Praktek PETI di Popayato Barat Memanas, Wawan Lahanja: “Kami tidak akan mundur”

Praktek PETI di Popayato Barat Memanas, Wawan Lahanja: “Kami tidak akan mundur”

26 views
0

Pohuwato Popayato Barat, DETEKSINEWS.ID  – Aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di wilayah KM 18, Popayato Barat, kembali memasuki babak baru. Setelah insiden pembacokan yang sempat menghebohkan publik dan viral di media sosial, kini sorotan terhadap tambang ilegal tersebut semakin tajam.

Aktivis lingkungan sekaligus putra daerah Popayato, Wawan Lahanja, kembali angkat suara. Ia menegaskan komitmennya dalam mengawal isu PETI di wilayah tersebut.

“Saya tegaskan, kami tidak akan pernah mundur dalam mengawal isu ini. Setelah kemarin kami dari Aliansi Mahasiswa Popayato melakukan aksi unjuk rasa berjilid-jilid di Mako Polda Gorontalo, kali ini kami akan menambah titik aksi di kantor Gakkum LHK Provinsi Gorontalo,” tegas Wawan.

Lebih lanjut, Wawan menyampaikan desakan agar Gakkum LHK menindak tegas para pelaku tambang ilegal di KM 18. Ia juga mengungkapkan temuan baru terkait keberadaan tambang ilegal lainnya.

“Kami mendesak Gakkum LHK Provinsi Gorontalo agar bertindak terhadap pelaku PETI di KM 18. Bahkan ada fakta baru yang akan kami beberkan ke publik—yaitu keberadaan tambang ilegal di KM 63 yang diduga milik PT LIL. Padahal, izin usaha PT LIL itu untuk sawit, kok bisa-bisanya mereka punya tambang ilegal?” ungkapnya.

Wawan juga menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga penegak hukum dalam menangani aktivitas tambang ilegal di wilayah Popayato Grup.

“Kami berharap Polda Gorontalo dan Gakkum LHK bisa berkoordinasi dalam penanganan tambang ilegal di KM 18 dan KM 63. Jika ada indikasi keterlibatan anggota mereka—baik dari Gakkum maupun Polda—tolong ditindak tegas. Jangan didiamkan!” ujarnya.

Mengakhiri pernyataannya, Wawan menyampaikan bahwa pihaknya memiliki data penting yang akan segera diungkap ke publik.

“Kami tidak akan diam dan tidak akan mundur. Kami juga sudah mengantongi beberapa nama aparat penegak hukum yang diduga terlibat. Suatu saat nanti, bom waktu ini akan meledak, dan publik akan tahu siapa saja yang bermain di balik tambang ilegal ini,” tutupnya.

MF-D002

Your email address will not be published. Required fields are marked *