Pohuwato, DETEKSINEWS.ID – Sejumlah sopir angkutan Truck keluhkan pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Marisa.

Salah satu sopir truck yang mengeluhkan pelayanan SPBU Marisa tersebut diantaranya Yudi Lasantu

Dalam pengakuannya pada awak media, Jum’at (12/9/25) Yudi menyesalkan perlakuan para petugas SPBU dalam memberikan pelayanan yang di sinyalir diskriminatif serta pilih kasih

Dalam pengakuannya Yudi menduga ada permainan rekomendasi dalam pengisian BBM bersubsidi jenis solar di stasiun pengisian SPBU Marisa.

“Rekomendasi yang di keluarkan Dinas Pertanian sudah tidak jelas lagi, sebab .pengisian rekomendasi pertanian sudah setiap hari dan muaranya di jual ke lokasi tambang.” Ungkap Yudi yang diamini sejumlah sopir truck yang ada di lokasi SPBU.

Anehnya praktek tersebut tak pernah berhenti dan rekomendasi dari Dinas Pertanian ungkap mereka bersamaan, sudah digunakan hari hari hari dan di duga penuh rekayasa penerbitannya tersebut.

Merekapun kepada awak media sudahbtak pernah berharap banyak,cdi sebabkan meskipun sudah sering di kritik melalui media, ujung ujungnya tetap berlangsung tanpa ada teguran dan sanksi.

“Kamipun tetap berharap jangan ada diskriminasi dalam pelayanan BBM bersubsidi di SPBU Marisa.” Terang mereka bersamaan.

Kepala Dinas Pertanian Pohuwato saat di konfirmasi awak media terkait membludaknya rekomendasi yang di keluarkan instansi yang di pimpinnya, belum memberikan tanggapannya.

Beberapa kali di hubungi melalui saluran seluler, belum memberikan respon.

Hingga berita ini di lansir, pihak media tetap memberikan ruang hak jawab bagi Dinas Pertanian terkait rekomendasi BBM bersubsidi yang di duga di salah gunakan, maupun pihak SPBU terkait pelayanan

Team-D002