
Kota Gorontalo, DETEKSINEWS.ID -Aksi demo kembali dilaksanakan oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan di depan Mapolda Gorontalo pada Selasa (27/05/25) kemarin.
Demo elemen mahasiswa tersebut terkait dugaan keterlibatan salah satu oknum petinggi Polda Gorontalo dalam praktek maraknya Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di sejumlah wilayah Kabupaten Pohuwato.
Selain itu mahasiswa dalam aksi demo tersebut, menyebutkan dugaan keterlibatan Kapolsek Patilanggio dalam kegiatan peti.
Di tambah dengan Ramli dan K. UWA yang di sebut dan di duga merupakan sindikat mafia tambang ilegal yang mengumpulkan kontribusi pengamanan yang tidak jelas arahnya.
Salah satu orator Muh. Fadli dalam orasinya menegaskan, ağar kiranya Kapolda Gorontalo dapat memeriksa salah satu pejabat tinggi Polda Gorontalo yang disebut dalam gerakan aksi mahasiswa itu.
Nama Ramli, dan K. Uwa juga disebut dalam gerakan aksi tersebut , atas dugaan keterlibatan mereka dalam praktek tambang ilegal Pohuwato, khususnya di Desa Balayo Kecamatan Patilanggio.
Fadli mengatakan, dengan adanya dugaan keterlibatan salah satu petinggi Polda Gorontalo dalam praktik peti di Pohuwato , otomatis telah mencoreng wajah institusi Polri khususnya Polda Gorontalo.
“Saya harap Bapak Kapolda Gorontalo harus mengambil langkah tegas terhadap permasalahan ini, pasalnya ini sudah menyangkut lembaga dan institusi Polri.” Tegas Muh. Fadli
Tak henti menyuarakan, masa aksi mendesak Polda Gorontalo dapat memanggil dan memeriksa saudara Ramli, dan K.Uwa.
Begitu pula ada nama salah satu petinggi Polda Gorontalo yang di sebut atas keterlibatan mereka dalam aktivitas tambang ilegal.
“Serta mengungkap kemana alıran dana yang di duga di kumpulkan oleh Ramli dari pelaku tambang ilegal itu di bawa, sebagaimana informasi yang beredar di berbagai berita online.” Ungkapnya dalam orasi di depan Mapolda Gorontalo.
Tim-MM/D002