
Pohuwato, DETEKSINEWS.ID – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih atas seluruh saran, gagasan, serta rekomendasi yang disampaikan DPRD Kabupaten Pohuwato atas seluruh pemandangan umum fraksi yang telah disampaikan oleh masing-masing fraksi pada Rapat Paripurna ke-14 penyampaian nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 di ruang sidang DPRD Pohuwato, Senin, (14/04/2025).
Dikatakan bupati, untuk Fraksi Gerindra, Fraksi Nasional Demokrat dan Fraksi Amanat Desa, untuk 3 fraksi tersebut, atas nama pemerintah kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi atas dukungan yang diberikan dalam hal pencapaian pembangunan daerah di Kabupaten Pohuwato tahun 2024. Tentu capaian ini bukan hanya menjadi kenerja kami, melainkan kinerja seluruh stake holder di Kabupaten Pohuwato utamanya dukungan lembaga DPRD, Forkopimda, masyarakat, media dan seluruh lembaga-lembaga yang ada.
Untuk Fraksi Kebangkitan Bangsa dan Fraksi Persatuan Perjuangan, kata Bupati Saipul, atas beberapa poin yang disampaikan diantaranya untuk sektor pertanian misalnya, terkait perbaikan manajemen tata kelola alsintan, perbaikan data luas lahan, perbaikan kualitas benih dan kerja sama antar privat sektor untuk pengembangan sektor pertanian. Hal ini tentunya akan menjadi perhatian kedepan, karena pertanian merupakan salah satu sektor unggulan daerah.
Disisi lain, dari Fraksi Golkar, terkait wabah malaria, dapat dijelaskan bahwa pada bulan Februari telah dibentuk satuan komando malaria yang diketuai langsung oleh wakil bupati untuk tingkat kabupaten dan di kecamatan oleh para camat. unsur yang masuk dalam struktur komando ini adalah lintas stake holder. Kemudian secara rutin setiap bulan tim komando kecamatan bersama puskesmas dan TNI Polri serta masyarakat melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk.
Hal lain mengenai masalah rekrutmen tenaga kerja di PGP, ini akan menjadi komitmen kita bersama untuk terus mendorong manajemen PGP untuk mendahulukan tenaga kerja lokal pada jenis pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka. “Tentu hal ini akan terus kita evaluasi bersama dan pemerintah daerah melalui OPD terkait akan melaksanakan langkah-langkah dibutuhkan seperti kerja sama pelatihan tenaga kerja sesuai kompetensi yang dibutuhkan perusahaan, transparansi publikasi rekrutmen melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pohuwato,”jelas Bupati Saipul.
Demikian pula terkait akses jalan yang terinformasi ditutup, maka atas nama pemerintah kami akan melaksanakan koordinasi ke PGP, dan tentu hal ini juga akan menjadi fokus perhatian Forkopimda untuk menjaga stabilitas daerah. “Kami pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas langkah-langkah koordinasi dan pengawasan langsung di lapangan oleh lembaga DPRD terhormat, sehingga hal ini telah menjadi perhatian dan fokus tindak lanjut Manajemen PGP,”pungkas Bupati.
Terakhir, terkait krisis air bersih dari Kecamatan Dengilo sampai dengan Popayato, Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan bahwa sesungguhnya seluruh kecamatan sudah terbangun infrastruktur instalasi pengelolaan air (IPA) bersama jaringan perpipaan. Namun akibat perubahan iklim global yang dirasakan seluruh negara termasuk Indonesia juga di dalamnya daerah kita Pohuwato, di mana yang kita rasakan adalah tidak stabilnya iklim saat ini, kadang intensitas hujan tinggi seperti saat ini yang menyebabkan jaringan pipa sering putus.
Sebaliknya jika kemarau debit air turun sehingga sulit memenuhi kebutuhan rumah tangga. Atas kondisi ini pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah untuk mengevaluasi seluruh IPA yang ada, di mana dari hasil evaluasi itu akan ditindaklanjuti dengan perbaikan-perbaikan instalasi, juga akan membangun kolaborasi dengan pihak terkait untuk keamanan sumber mata air. Pemerintah juga akan terus mendorong PDAM untuk melakukan langkah-langkah cepat mengatasi kualitas air yang menurun (keruh).
IK D002