Vanda Waraga

POHUWATO, deteksinews.id – Pemerintah Desa (Pemdes)  Puncak Jaya Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato mendesak Kapolres Pohuwato tertibkan kegiatan pertambangan emas di wilayahnya.

Desakan ini merupakan bentuk keprihatinan dari dampak yang ditimbulkan oleh aktifitas tambang dan telah memberi dampak negatif bagi masyarakat terutama para .petani.

Hal ini dikuatkan dengan.surat yang dilayangkan pemerintah desa kepada Kapolres Pohuwato “perihal penertiban tambang ilegal di Desa Puncak Jaya”

Hal ini di katakan Kades Puncak Jaya Abdul Halim Amrain, Sabtu (16/9/23) ketika berbincang dengan deteksinews.id.

Ada lima yang melatar belakangi permohonan penertiban kata Halim kepada Kapolres Pohuwato, diantaranya, 1. Lokasi tambang tersebut persis berada dikawasan hutan kemasyarakatan (HKM) dan kawasan hutan lainnya yang teritorialnya diwilayah Desa Puncak Jaya.

Pelaku usaha tambang kata Halim seperti yang tertera dalam poin 2, mayoritas berasal dari luar daerah.

Berikutnya terang Halim, aktifitas tambang telah banyak mencemari dan merusak areal pertanian masyarakat.

“Itu isi dari poin ke 3 dalam surat yang kami layangkan ke Kapolres Pohuwato.” Urai Halim.

Mayoritas masyarakat tidak setuju dan mengutuk keras para pelaku tambang

“Itu  merupakan poin ke empat dalam surat kami,  dan kelima adalah  lampiran.” Katanya.

Surat yang ditanda tangani Kepala Desa Puncak Jaya Abdul Halim Amrain dan Ketua BPD Ratimin, S.Pd.I dilayangkan pad tanggal 7 September 2023 dengan tembusan Bupati Pohuwato, Kapolres Pohuwato dan Camat Taluditi.

Hingga berita ini di publish, kami mencoba menghubungi Kapolres Pohuwato AKBP Joko Sulistyono melalui pesan singkat WhatsApp.

” Nanti di cek langsung.” Pesan singkat perwira menengah yang dekat dengan para jurnalis ini.

D002/Muzamil Hasan