Vanda Waraga
KOTA GORONTALO, deteksinews.id – Dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan di bidang ekonomi dan pembangunan kaitan dengan progres penyerapan anggaran APBN, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Biro Ekbang menyelenggarakan Rakorev Bidang Ekonomi Pembangunan Triwulan II tahun 2023, Selasa, (22/8/2023).
Rakorev yang mengusung tema “Sinergi Upaya Pengendalian Inflasi Daerah Melalui Percepatan Penyerapan Anggaran” yang berlangsung di Hotel Aston Kota Gorontalo turut dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa.
Hadir dalam kegiatan itu, Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, Penjabat Sekprov, Budi Sidiki, Kepala Perwakilan Wilayah BI Gorontalo, Dian Nugraha, Komisi II DPRD Provinsi, Feni Anwar, Kanwil DJPN Gorontalo, Adnan Wimbyarto, para bupati, wali kota se-Provinsi Gorontalo.
Pada kesempatan itu, Wabup Suharsi yang didampingi oleh Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, Kabag Pembangunan, Sadirun, dan Kabag Ekonomi dan SDA, Suwartono Hulawa menjelaskan, terkait progres dan anggaran sesuai struktur APBD periode triwulan II tahun 2023, untuk belanja operasional sesuai pagu anggaran Rp. 684.891.905.149 realisasi 324.816.538.946 dengan presentasi 47.42 %. Sementra untuk belanja modal dengan pagu anggaran 110.992.348.219 yang terealisasi 29.670.900.776 dengan presentasi 26.73 %, untuk belanja tidak terduga dari pagu anggaran 3.500.000.000 yang terealisasi 318.248.000 dengan presentasi 9% dan untuk belanja transfer dengan pagu anggaran 140.466.894.366 yang terealisasi 34.058.347.061 dengan presentasi 24.24 %, sehingga untuk total belanja daerah 939.851.147.734 dengan realisasi 388.864.034.783 dengan presentasi 41.37 %.
Lanjut wabup, untuk Dana PEN Kabupaten Pohuwato Triwulan II Tahun 2023 dengan total pagu dana PEN Rp. 152.769.056.669 dengan Nilai Kontrak Rp. 147.630.825.209, realisasi penyaluran Rekening Kas Umum Negara (RKUN) menjadi 3 tahap yakni, tahap I, Rp. 38.192.264.167, tahap I,. Rp. 68.746.075.501 dan tahap III, Rp. 40.692.485.541.
Sementara pengguna dana di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sementara untuk nilai kontrak yakni Rp. 147.630.825.209 realisasi fisik, 100%.
Untuk rembuk stunting yang merupakan kebijakan percepatan penurunan stunting terhadap keluarga risiko stunting tahun 2023 untuk Kabupaten Pohuwato sendiri berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari 34,6% saat ini sudah menjadi 6.4 % mengalami penurunan sekitar 28,2 %.
Terakhir, Wabup Suharsi Igirisa menjelaskan, dalam pengendalian inflasi, dari 6 upaya konkrit pengendalian inflasi daerah oleh Mendagri telah menjadi perhatian bagi TPID Kabupaten Pohuwato. Di triwulan I Pemerintah Kabupaten Pohuwato telah melaksanakan 3 dari 6 upaya konkrit pengendalian inflasi daerah. “Pada awal triwulan II kami memberikan dorongan kepada OPD teknis untuk segera melakukan instruksi Mendagri berupa 6 upaya konkrit pengendalian inflasi yang tertuang pada surat keputusan, untuk melakukan, gerakan menanam, operasi pasar murah, kerja sama antara daerah, sidak pasar dan distrubutor, dukungan transportasi dari APBD dan merealisasikan belanja tak terduga (BTT)”,pungkasnya.
Iwan/D002