Miris, Oknum Kepsek SMKN Patilanggio Diduga Sunat Bea Siswa Aspirasi

Miris, Oknum Kepsek SMKN Patilanggio Diduga Sunat Bea Siswa Aspirasi

331 views
0

Muzamil Hasan/PJS

POHUWATO, deteksinews.id- Miris, Persoalan bea siswa terus menjadi persoalan yang menarik dan menjadi perhatian publik.

Buktinya, kabar tak sedap kembali mendera dunia pendidikan di Kabupaten Pohuwato.

Oknum kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Patilanggio diduga telah melakukan pemotongan bantuan bea siswa Aspirasi.

Bantuan untuk tujuh puluhan siswa tersebut, ternyata masih menyisakan 13 pelajar yang belum diterimakan.

Yusran Halidu, tokoh masyarakat Desa Dulomo ketika berbincang, Rabu (22/2/23)
menjelasakan, dari penerima beasiswa aspirasi tersebut, proses pencairannya melalui bank.

Dan itu diterima langsung oknum kepala sekolah SMK 1 N Patilanggio, dengan alasan, ada sejumlah siswa yang jauh dari jangkauan.

Sehingganya di kumpulkan semua siswa penerima beasiswa dan di buatkan surat kuasa bahwa yang menerima beasiswa di Bank itu bisa diwakilkan oleh Kepala Sekolah.

Saat beasiswa ini sudah cair, langsung dibawah ke sekolah oleh oknum kepala sekolah tersebut, selanjutnya langsung mengumpulkan siswa penerima beasiswa.

Lanjut Yusran, untuk kelas 3 di potong biaya ujian kompetensi dasar dan untuk kelas 2 itu ada potongan biaya kegiatan PKL, tetapi hal ini hanya kesepakatan oknum kepala sekolah dengan siswa penerima beasiswa tidak melibatkan orang tua siswa.

Untuk saat ini masih ada 13 orang siswa yang tersisa dari daftar nama-nama penerima beasiswa yang belum di salurkan.

Dan sebelumnya terdapat 16 siswa penerima beasiswa dan dari 16 orang ini hanya 3 orang yang sudah di salurkan.

“Tetapi, sudah ada temuan investigasi dari Ombudsman pada bulan Desember Tahun 2022 lalu, dari bulan Desember Sampai dengan saat ini bulan Februari tahun 2023 dari 16 orang penerima hanya 3 orang yang sudah di salurkan,” jelas Yusran.

Ada kejanggalan dalam penyaluran Beasiswa tersebut, logikanya kalaupun dari 16 orang ini tidak bisa disalurkan beasiswa, herannya ada tiga orang nama yang sudah disalurkan sementara yang 13 orang belum disalurkan dan sampai saat belum ada kejelasan untuk penyaluran terhadap 13 orang penerima beasiswa tersebut.

Saya sebagai keluarga siswa dan sebagai alumni Angkatan pertama di SMK N 1 Patilanggio pihaknya menyesalkan tindakan oknum Kepala SMK N 1 Patilanggio saat ini.

Sebagai alumni, pihaknya tetap berkewajiban menjaga almamater dengan baik dan harus dijauhkan dari hal hal negatif seperti itu.

Selaku alumni mengapresiasi terobosan yang di lakukan oleh pak elnino karena begitu peduli dengan siswa-siswi yang ada, Tetapi niat baik itu malah di sabotase dan di duga dikebiri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Dari satu juta nominal jumlah bea siswa yang harus diterimakan ke siswa, potongannya bervariasi .” Tegasnya

Sehingga Yusran berharap, ada evaluasi dari pemerintah provinsi terkait penyaluran beasiswa aspirasi yang diduga telah disunat oleh oknum kepsek tersebut.

Sementara Kepala SMKN Patilanggio Sulastri Daud ketika dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.

“Saya dijalan pak, nanti saya telpon atau miscall balik.” Ungkapnya melalui saluran seluler saat dihubungi awak media.

F003/PJS

Your email address will not be published. Required fields are marked *