POHUWATO – deteksinews.id – Sejumlah tokoh masyarakat Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Marisa.

Kedatangan 4 tokoh masyarakat, bermaksud mempertanyakan laporan dugaan korupsi di desanya yang dinilai “mengendap” di institusi Adhyaksa tersebut.

Gambar : Ilustrasi

“Kami hanya memastikan sejauh mana penanganan dugaan kasus korupsi yang kami laporkan yang sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,” tegas Rudin Hamid, mewakili 3 rekannya kepada awak media, Jum’at (16/09).

Senada dengan Rudin, salah seorang rekannya juga menegaskan hal serupa.

“Kami mempertanyakan sejauh mana tindakan Kejari terkait dengan laporan dugaan korupsi di desa kami,” tuturnya sambil meminta identitasnya tidak dipublikasikan.

Dia juga mengapresiasi Kejari Marisa yang telah menyambut baik kedatangan mereka.

“Kami merasa lega, karena memperoleh penjelasan pihak kejaksaan. Prosesnya sesuai harapan kami. Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Kejari yang telah menerima dan menyambut kedatangan kami dengam baik,” imbuhnya.

Dia menambahkan, kedatangan mereka juga menyampaikan tambahan bukti-bukti demi memperkuat laporannya.

“Kami juga menyampaikan tambahan bukti untuk memperkuat laporan kami,” ujarnya.

Dia berharap, masyarakat agar warga tetap tenang dan memercayakan sepenuhnya penanganan laporannya kepada Kejaksaan Negeri Marisa.

“Saya minta warga tetap tenang dan memercayakan sepenuhnya kepada Keajaksaan untuk menindak lanjuti laporan kita,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, deteksinews.id belum sempat melakukan konfirmasi ke pihak Kejaksaan Negeri Marisa. ##(PJS/D002)

Editor : Hans Pieter Mahieu (Bang TITO)