BOALEMO-(DETEKSINEWS.ID)-Kelompok organisasi yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Merdeka menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Boalemo, Kejaksaan Negeri dan Polres Boalemo, Jum’at (26/08), Siang.

Sebelumnya, masa Aksi Germa Merdeka itu telah berkumpul di Jembatan Suharto sekira pukul 09.00 Wita, selanjutnya menuju Kantor Bupati, Kejaksaan Negeri, dan Polres Boalemo.

Teriakan kata “merdeka” menggema lewat sound system yang lantang disuarakan sang orator, Alkip Lagunta yang turut disahuti masa aksi bersemangat.

Dalam aksinya, Gema Merdeka menuntut keseriusan Aparat Penegak Hukum (APH) menindak-lanjuti kasus yang ditengarai masih belum jelas penyelsaiannya. Selain itu, masa aksi juga meminta Pemkab Boalemo secepatnya membayarkan insentif Tim 45 yang bertugas sebagai pelaksana upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selengkapnya, berikut 7 (tujuh) tuntutan masa aksi :

1.Mendesak Polres Boalemo agar transparan dalam penetapan tersangka dan mengusut tuntas sampai keakar-akarnya seluruh pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi Bank SulutGo Kabupaten Boalemo;

2.Mendesak Polres Boalemo agar segera menetapkan tersangka pada dugaan penyelewengan Dana Desa Suka Mulya;

3.Mempertanyakan Tunggakan kasus yang belum diselesaikan di Polres dan Kejaksaan Negeri Boalemo;

4.Mendesak Kejaksaan Negeri Boalemo untuk segera mempercepat proses hukum dugaan penyelewengan dana Desa Hungayonaa;

5.Mendesak Pemerintah Daerah agar segera mengerjakan perbaikan jalan Desa Tangga Barito;

6.Mendesak Bupati dan DPRD Kabupaten Boalemo agar memprioritaskan insentif Tenaga Kontrak dan TPP dalam Rancangan APBD Perubahan;

7.Mendesak Pemerintah Daerah agar segera membayarkan insentif Tim 45 yang merupakan pelaksana upacara 17 Agustus.

Pantauan awak media, aksi berjalan aman dan kondusif. ##D002/PJS