
Harson Ali:”Dana sosialisasi, Pengadaan Kertas suara dan keamanan, penting dievaluasi”
(Perhimpunan Jurnalis Siber Indonesia)
POHUWATO, (deteksinews.id) – Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) menyentil kualitas pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Pohuwato yang dilaksanakan, Rabu (10/8).
Hal ini ditegaskan aktivis LAI, Senin (8/8) saat di konfirmasi awak media ini di salah satu rumah makan di pantai pohon cinta.
Yang harus dituntut kata Harson, tanggung jawab pelaksanaan Pilkades yang jelas rawan konflik, bila ada gesekan yang terjadi nanti.
” Ini hasil dari perencanaan yang tidak matang oleh OPD terkait, Ungkap Harson datar.
Sehingga terang aktivis yang sudah bergelut di dunia LSM selama 30 tahun tersebut, minta Aparat penegak hukum (APH) evaluasi penggunaan dana Pilkades serentak tersebut.
“Dana sosialisasi, Pengadaan Kertas suara dan keamanan, penting dievaluasi” tegas aktivis antikorupsi tersebut.
Sebelumnya aktifis Pohuwato lainnya Sonni Samoe mengatakan, sejumlah keraguan yang dipertontonkan panitia Pelaksana Pilkades Kabupaten Pohuwato selama ini.
Proses tahapan yang banyak menuai protes, diantaranya hasil seleksi, kotak suara yang hanya menggunakan kardus, dana keamanan dan cetak kertas kartu suara dan pengamanan nanti.
Sementara Sonni Samoe juga pertanyakan, anggaran keamanan Pilkades yang kurang jelas, ada atau tidak, harus dibuka
Belum lagi tambah Sonni, kemana arah gugatan bila ada protes dari hasil pelaksanaan Pilkades,.
Sehingga terang Sonni, hanya ada kemungkinan yang harus di pertimbangkan OPD terkait dan panitia Pilkades.
“Tunda Pilkades dengan mempertimbangkan kekurangan tahapan serta pelaksanaannya yang berujung konflik.” Tegas Sonni.
Sonnipun menantang panitia Pilkades serentak, siapa yang akan bertanggung jawab bila ada potensi konflik.
Sementara konfirmasi kepanitia Pilkades di Dinas PMD terkait persoalan Pilkades, belum tersambung melalui sambungan seluler.
JPS/D001