Kota Gorontalo, (deteksinews.id) – Masih dalam suasana perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo Kanwil Kemenkumham Gorontalo menyembelih hewan qurban, Selasa (12/07/2022).
Walaupun berada di balik jeruji besi warga binaan pemasyarakatan Lapas Gorontalo masih bisa merasakan moment Idul Adha. Sejak hari pertama Lapas Gorontalo menerima 3 ekor sapi sebagai hewan qurban, salah satunya adalah bantuan 1 ekor sapi dari Bupati Kabupaten Gorontalo Utara yang hari ini sedang disembelih.
Lapas Gorontalo menggelar pemotongan hewan qurban di koridor Halaman Kantor Giatja. Kegiatan penyembelihan melibatkan Petugas Lapas dan juga Warga Binaan Pemasyarakatan. Secara bersama-sama petugas dan warga binaan melakukan pekerjaan dari menguliti hingga memotong daging dan mendistribusikannya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo Indra S. Mokoagow yang diwakili oleh Kasi Binadik Kasdin Lato juga turut menyaksikan jalannya kegiatan, selain itu beberapa petugas dan Ketua Tamirul Masjid At-Taubah Lapas Gorontalo juga menyaksikan dan mengawasi serta memberikan arahan kepada warga binaan yang terlibat.
Kasi Binadik Kasdin Lato menyampaikan “ucapan terima kasih atas kepedulian dan kedermawanan Bapak Bupati Gorontalo Utara yang telah mengurbankan 1 ekor sapi, tentunya bantuan ini sangat berarti bagi warga binaan yang sedang merayakan Idul Adha di dalam Lapas.” ungkapnya
Lebih lanjut kasdin menambahkan “Setelah selesai penyembelihan daging yang disembelih akan diolah lebih menarik dibuat bakso sapi, dan diracik oleh Dapur Lapas kemudian di distibusi dan dinikmati oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan maupun petugas Lapas” lanjut Kasdin.
Jemi T. yang merupakan perwakilan warga binaan ketika membantu dalam penyembelihan mengatakan ” katanya Sapi ini dari ti pak Bupati Kabupaten Gorontalo Utara. Terima kasih Pak Bupati atas bantuan qurbannya, kami atas nama warga binaan hanya bisa mengucapkan terima kasih dan berdoa dari balik jeruji besi” Tandasnya.
(Humas Lapas Gorontalo)
