Laporan Vanda

POHUWATO MARISA, (deteksinews.id) – Rekomendasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari Dinas Perikanan dan Pertanian memang hanya diperuntukkan pada kebutuhan pakai para nelayan dan petani.

Bila itu diperjualbelikan, maka itu akan bertentangan dengan maksud serta tujuan rekomendasi yang diberikan.

Dari informasi yang berhasil dirangkum awak media di SPBU Marisa, disinyalir ada penyalahgunaan rekomendasi BBM bersubsidi dari Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato.

Dari data yang diperoleh, sejumlah pemegang rekomendasi pembelian BBM bersubsidi dinas Pertanian, diantaranya yang dimiliki berinisial KR alias Kardin, FD alias Fendi dan S alias Sugi dan JN alias Joni disinyalir dipegang serta dipergunakan oleh salah seorang warga untuk mendapatkan BBM bersubsidi pada SPBU Marisa tersebut.

Dugaan penyalahgunaan rekomendasi BBM bersubsidi dari Dinas Pertanian ini akhirnya memicu kesenjangan yang berakibat aduan dugaan monopoli serta penimbunan BBM.

Aduan tersebut dilayangkan salah satu warga Nelli DJ Mbuinga ke Polres Pohuwato, Jum’at malam (24/6)

Hingga berita ini di publish, belum ada konfirmasi kepihak Polres Pohuwato terkait aduan salah satu warga tersebut.

Namun sebelumnya Kadis Pertanian Kabupaten Pohuwato Kamri,  telah memberi penegasan terkait pelayanan serta penyalahgunaan rekomendasi.

Kepala Dinas Pertanian menegaskan akan mempermudah rekomendasi bila memenuhi persyaratan dan akan memberikan sanksi tegas terhadap pemilik rekomendasi yang nakal.

D001/Mz