
Vikran Akay : “Supaya asas manfaat untuk daerah jelas dan transparansi”
Laporan Muzamil Hasan
POHUWATO, (deteksinews.id) – Sejumlah tokoh masyarakat (Tokmas) Kabupaten Pohuwato memberikan “warning” kepada para pejabat daerah hingga tingkatan kepala desa terkait perjalanan dinas (Perdis) yang selama ini dilaksanakan.
Terkait Perdis yang dilaksanakan salah satu OPD, diantaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pohuwato dan sejumlah kepala desa, harus dipertanggung jawabkan melalui presentasi ketika selesai melaksanakan kegiatan tersebut.
Hal ini ditegaskan Vikran Akay tokoh masyarakat Dengilo, Kamis (23/6) saat berdiskusi dengan awak media ini di salah satu RM dibilangan Kota Marisa.
“Supaya asas manfaat untuk daerah, jelas dan transparansi.” Jelas Vikran.
Selama ini kata Vikran, pasca Perdis tidak ada hasil yang dapat memberi manfaat kedaerah, terkait kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut.
“Makanya wajib hukumnya melakukan presentasi hasil Perdis.” Harapnya.
Hal ini juga di ungkapkan Ismail Hippi, yang mendorong hasil Perdis dipresentasikan.
“Saya mendukung langkah sahabat saya tersebut.” Kata Hi.Cuu sapaan akrab Ismail Hippi.
Namun bagi Tokoh masyarakat Kota Marisa Hasan Lasiki, bukan saja dipresentasikan, Namun mendorong Pemerintah daerah mengevaluasi hasil perjalanan yang menggunakan uang negara tersebut.
“Wajib bagi Bupati, Wakil Bupati dan Sekda mengevaluasi Perdis setiap OPD yang melaksanakan kegiatan ini.” Harap politisi teduh ini.
Baik Vikran Akay, Ismail Hippi dan Hasan Lasiki berharap, warning tersebut harus menjadi motivasi dalam kerangka mengawal program pemerintahan SMS kedepan.
(MZ/D001)