Pekerjaan 51 Unit Jamban Di Desa Maleo Jalan Di Tempat.

Pekerjaan 51 Unit Jamban Di Desa Maleo Jalan Di Tempat.

137 views
0

Hengky Ahmad :”Kualitas tong Jamban kami ragukan, takutnya bermasalah hukum”

POHUWATO, (deteksinews.id) – Pekerjaan jambanisasi, program Dinas Perkim Kabupaten Pohuwato melalui Kelompok Swadaya Masyarakat di Desa Maleo hingga saat ini belum terlihat pekerjaannya.

Pantauan awak media, Selasa (21/12), pekerjaan yang menggunakan anggaran negara tersebut terindikasi jalan ditempat.

Buktinya tong yang akan dijadikan jamban masih menghiasi rumah rumah pemanfaat.

Ketua KSM yang menangani program tersebut, Hengki Ahmad ketika berbincang dengan awak media ini mengaku, untuk desa Maleo jumlah jamban yang akan dibangun 51 unit.

“Penerima manfaat untuk Desa Maleo tersebut berjumlah 51 rumah dengan anggaran 400 jutaan lebih.” Jelas Hengki.

Disinggung belum dikerjakannya program tersebut, Hengki menjelaskan sejumlah hal yang menjadi kendala.

Dijelaskan Hengki, pada pembelian tong Jamban, pihaknya tidak pernah dilibatkan.

“Kami tidak dilibatkan, tiba tiba tongnya sudah diantar dan kualitas tong Jamban kami ragukan, takutnya bila akan  bermasalah hukum”.” Terang Hengki.

Karena tidak dilibatkan, maka kami kata Hengki, sepakat belum mengerjakan program jambanisasi.

Untuk itu terang Hengki, pihaknya telah berkoordinasi dan melaporkan hal tersebut kepada Kepala Desa.

Kepala Desa Maleo Ram Botutihe saat di konfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Belum di kerjakan dan itu juga telah kami lakukan pengecekan.” Kata Ram

Setelah melihat kondisi jamban model tong tersebut kata Ram, maka pihaknya minta pihak KSM untuk menunda pekerjaan jamban sebelum ada klarifikasi dari pihak Perkim.

Apalagi kata Ram, modifikasi jamban seperinya bukan buatan pabrik, sehingga harus ditanyakan dulu siapa penyediaannya ke pihak Perkim

“Modelnya lain dan kami menduganya bukan buatan pabrik, sehingga dibutuhkan klarifikasi.” Ujar Ram.

Takutnya bila ada temuan kata Ram, KSM lah yang bertanggung jawab, dan itu rakyat saya.

“Sehingganya kami minta klarifikasi dari dinas Perkim, terkait kualitas jamban, karena penyedia mereka.” Tegasnya.

Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga ketika dikonfirmasi terkait program tersebut, langsung mengarahkan ke OPD terkait.

“Silahkan hubungi Kadis Perkim.” Terang Bupati melalui saluran seluler

Plt Kadis Perkim Kabupaten Pohuwato Anwar Sadat ketika di konfirmasi melalui sambungan seluler (WA) mengatakan

[20/12 19:09] Anwar Sadat: Informasi kpn ini
[20/12 19:10] Anwar Sadat: Besok saja ktmu, klau mau konfermasi
[20/12 19:11] Anwar Sadat: Sdh ulang2 ini sy dikonfirmasi

Ketua Komisi III DPRD Pohuwwto Beni Nento ketika dihubungi terkait polemik program Jambanisasi di Desa Maleo, Kamis Sore (23//12) berjanji akan turun lapangan terkait program tersebut.

“Dalam RDP tadi Plt Kadis Perkim ungkapkan bila realisasi program Jambanisasi sudah 100 persen realisasi.” Ungkapnya.

Bila ditemukan hal hal diluar yang dikatakan mereka dalam RDP, maka OPD yang bersangkutan akan kami panggil lagi RDP.

(D001)

 

Your email address will not be published. Required fields are marked *