POLDA PERKETAT  MASUKNYA ARUS MUDIK DI WILAYAH PERBATASAN  POPAYATO

POLDA PERKETAT MASUKNYA ARUS MUDIK DI WILAYAH PERBATASAN POPAYATO

61 views
0

Ipda Renli Turangan : “40 personil anggota di siapkan”

Laporan : Muzamil Hasan

POHUWATO, (deteksinews.id) – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo perketat wilayah perbatasan dengan Sulawesi Tengah, sejak diberlakukannya penutupan akses jalan masuk dan keluar, mulai tanggal 6 Mei 2021.

Hal tersebut diakui Kapolsek Popayato Barat, Ipda (Pol) Renly Turangan saat berbincang dengan wartawan, Kamis (6/5).

Dijelaskan Renly, pihaknya perketat untuk mengantisipasi oenyebaran Covid 19 masuk ke wilayah Gorontalo melalui arus mudik.

“40 personil anggota di siapkan menjaga wilayah perbatasan.” Jelas Perwira pertama ini.

Dikatakannya, yang terpenting untuk diawasi adalah arus mudik baik yang masuk dan keluar.

Kepolisian, TNI, Satpol, Dishub dan tenaga kesehatan kata Renly, tim gabungan yang siaga di lokasi perbatasan.

Disinggung warga seputaran Popayato yang beraktifitas tani dan perkebunan di wilayah Moutong, Renly menjelaskan, ada kebijakan terhadap masyarakat tersebut.

Kebijakannya kata perwira yang dekat dengan wartawan tersebut, warga tersebut di bekali surat keterangan dari Polsek dengan jaminan KTP yang ditahan.

Mereka saat akan keluar, kata Renly, cukup memperlihatkan surat keterangan, dan setelah kembali beraktifitas, petani tersebut akan mengembalikan surat tersebut dan KTP akan diserahkan kembali sesuai jam yang disepakati.

“Jadi warga tersebut kami bekali dengan surat keterangan dengan jaminan KTP.” Urainya.

Disentil kendala di lapangan, Renly mengungkapkan, hingga saat ini belum ditemukan kendala dilapangan.

Terkait arus mudik ditambahkan Renly, itu belum terlihat, yang ada aktifitas mobil pengangkut barang dan ikan yang keluar masuk.

” Itupun para sopirnya tetap dites suhu badannya oleh petugas, menjaga jangan sampai yang bersangkutan terdampak.” Kata Renly.

Arman sopir mobil bermuatan ikan mengakui, bila wilayah perbatasan Popayato lebih mengedepankan disiplin, dan kami sopir yang hari hari melintas, sudah dipersiapkan dokumen yang harus diikuti protapnya.

” Saat melintas, cukup memperlihatkan surat keterangan, dan setelah balik, kami kembalikan surat tersebut, dan KTP yang dijaminkan diserahkan kembali.” Terang Arman.

(D001)

Your email address will not be published. Required fields are marked *