GORONTALO, (deteksinews.id) – Wujudkan Polri yang presisi, Polda Gorontalo gelar pengambilan sumpah dan penandatanganan Fakta Integritas penerimaan Bintara dan Tamtama Polri T.A 2021, di Aula Titinepo, Senin (13/4)
Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan seleksi yang Bersih, Transparan, Akuntabel Dan Humanis (BETAH).
Kapolda Gorontalo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH, perkembangan zaman yang berjalan pesat saat ini yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi yang juga berkembang sangat cepat.
Hal ini tentunya akan membawa dampak kepada meningkatnya kompleksitas permasalahan dimasa yang akan datang dan pastinya akan mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban didalam masyarakat.
Polri sebagai salah satu lembaga pemerintahan yang membidangi keamanan dan ketertiban masyarakat kata Wakapolda, harus melakukan penguatan guna menghadapi dinamika perubahan yang terjadi tersebut Kapolri dalam program prioritasnya.
“Mewujudkan Polri Yang Presisi” melakukan transformasi organisasi melalui program menjadikan Sdm Polri yang unggul di era police 4.0.” kata Pudji
Lanjut Pudji,mewujudkan sumber daya manusia polri yang profesional dan berkualitas. maka SSDM POLRI melakukan penguatan khususnya pembenahan dalam dan seleksi penerimaan pendidikan pembentukan Polri.
Guna mendukung prinsip betah tersebut terang Pudji, maka di aplikasikan sistem komputerisasi tahap pendaftaran sampai dengan pelaksanaan tes seleksi antara lain tes psikologi dan akademik yang sudah menggunakan sistem computer assist test(C.A.T).
“Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penilaian secara subyektif dan lebih mengedepankan penilaian secara obyektif,” jelasnya.
Dijelaskannya, SSDM POLRI sudah menggunakan aplikasi Clear And Clean (CNC), digunakan para peserta seleksi untuk mendapatkan informasi tentang nilai dan proses jalannya seleksi.
Ada juga kata Pudji, aplikasi Whistle Blowing System (WBS), sistem pelaporan yang dapat digunakan masyarakat guna melaporkan penyimpangan dalam proses seleksi penerimaan polri.
Ditambahkannya, sistem pengawasan yang dilakukan Polri tidak hanya melibatkan pengawas internal diantaranya, Wartawan, LSM, IDI, Diknas dan Dukcapil.
Penandatanganan fakta Integritas Polda Gorontalo ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, MH dengan didampingi oleh Karo SDM Polda Gorontalo Kombes Pol. Nanang Djunaedi, SIK, MM dan Kabid Dokkes Polda Gorontalo Kombes Pol. Dr. Wasis Murjito, serta dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polda Gorontalo, para perwakilan calon siswa dan perwakilan orang tua calon siswa.
(Bid-hms polri/Det001)