
Gorontalo Utara, DETEKSINEWS.ID, — Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, menegaskan satu hal mendasar: tata ruang adalah panglima pembangunan. Pesan itu mengemuka usai dirinya menghadiri Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Berbasis Penataan Ruang Pulau Sulawesi yang digelar bersama sejumlah kementerian, Kamis (10/7/2025).
Bagi Thariq, forum ini bukan sekadar seremonial. Kehadirannya menjadi momentum strategis, apalagi Gorontalo Utara tengah bersiap merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui RPJMD 2025–2030.
“Kegiatan ini sangat penting, khususnya untuk mendapatkan arahan langsung dari Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri ATR/BPN, Bapak Nusron Wahid,” ujar Thariq.
Dalam forum itu, setidaknya ada empat poin strategis yang dibawa pulang Thariq untuk menjadi pedoman di daerahnya:
1. RPJMD wajib selaras dengan RPJMN, memastikan Gorontalo Utara berjalan seiring dengan arah pembangunan nasional.
2. RTRW dan RDTR harus diperkuat, agar memiliki kepastian hukum sebagai dasar setiap langkah pembangunan.
3. Pemanfaatan informasi geospasial dioptimalkan, demi memetakan potensi dan risiko dengan lebih presisi.
4. Semua program pembangunan harus berbasis mitigasi bencana, supaya siap menghadapi iklim ekstrim dan menjaga daya dukung lingkungan.
“Hasil forum ini akan kami jadikan panduan strategis dalam penyusunan dokumen RPJMD Gorontalo Utara lima tahun ke depan,” jelas Thariq.
Lebih lanjut, Thariq meminta Bappeda selaku leading sector, bersama seluruh OPD terkait, untuk benar-benar menggunakan empat poin tersebut sebagai instrumen penting dalam menyusun dan menjalankan program pembangunan.
“Saya harap Bappeda bersama OPD terkait betul-betul menggunakan instrumen ini untuk memastikan kepatuhan pada RPJMD,” pungkasnya.
D003