AMP Pohuwato Kembali Datangi Polda Gorontalo

AMP Pohuwato Kembali Datangi Polda Gorontalo

93 views
0

Gorontalo, DETEKSINEWS.ID – Kembali Aliansi Mahasiswa Popayato (AMP)  datangi markas Polda Gorontalo.

Aksi dari AMP, Senin (23/6/25) tersebut, terkait maraknya Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang ada di KM 18 dan  KM 63.

Dan sempat memakan korban di km 18, serta dugaan adanya keterlibatan oknum aparat penegak hukum dari aparat kepolisian.

Tiga isu tersebut di uraikan oleh Wawan, orator lapangan AMP di depan markas Polda Gorontalo

Dalam orasinya seperti realese yang di kirimkan ke redaksi deteksinews.id,  Wawan meminta  Kapolda Gorontalo agar mencopot oknum Kapolsek Popayato Barat.

Wawan menyentil, aparat penegak hukum tersebut di duga terlibat karena membiarkan praktek PETI yang ada di Popayato Barat.

Apalagi kata Wawan, kejadian yang ada di lokasi itu menyebabkan adanya korban pembacokan di hutan Popayato.

“Meminta Kapolda Gorontalo turun langsung menertibkan dan menyita semua alat berat excavator yang ada di hunggo, labia, dan lalanti’a yang sedang beroperasi di PETI Popayato karena telah merusak alam dan lingkungan.” Tegasnya

AMP juga mendesak Kapolda Gorontalo untuk menyelidiki langsung oknum oknum kepolisian yang terlibat dan main serta  membeckingi PETI di Popayato grup.

Di akhir orasinya Wawan menyampaikan,  pada  surat pemberitahuan aksi yang kami tujukan ke Polda tersebut selama tiga hari.

Dan selama tiga hari pun terang Wawan pihak Aliansi Mahasiswa Popayato akan terus menggelar aksi secara berturut-turut.

“Besok kami akan turun lagi, dan kami akan beberkan beberapa data dan bukti keterlibatan oknum anggota kepolisian yang terlibat PETI.” bebernya.

D002

Your email address will not be published. Required fields are marked *