Muzamil Hasan
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Lembaga Analisis Hak Asasi Manusia (LA HAM) Provinsi Gorontalo menyoroti potongan Asuransi yang di lakukan oleh pihak Bank Sulutgo terhadap Aparat Sipil Negara (ASN).
Kali ini yang disoroti adalah asuransi kredit pada Bank Sulutgo Cabang Marisa Pohuwato, dan seharusnya di sampaikan oleh pihak bank yang menjadi hak mereka.
Hal ini diingatkan Ketua LA-HAM Gorontalo Akram Pasau, SH saat menghubungi redaksi deteksinews.id. Rabu (20/12/23)
Nasabah asuransi kata Akram harus memegang kartu tanda nasabah. Dan itu harus berlaku juga bagi nasabah asuransi pada kredit ASN di Bank Sulutgo Cabang Marisa
“Apakah itu berlaku bagi ASN Pohuwato, yang notabene nasabah asuransi selama ini di Bank Sulutgo Cabang Marisa.” Ungkap Akram.
Selanjutnya terang Akram, nasabah harus mengetahui tentang jumlah premi yang harus mereka bayar.
Akram yang lama berkecimpung di dunia Asuransi tersebut membeberkan, nasabah harus mengetahui, program asuransinya.
Selanjutnya urai Akram, nasabah harus mengetahui pemanfaatan asuransinya.
Nasabah juga terang Akram, harus mengetahui berapa uang pertanggungan asuransinya.
Ke lima poin di atas tegas pengacara senior ini, wajib hukumnya untuk di jelaskan oleh pihak bank Sulutgo cabang Marisa kepada ASN.
Selama ini yang terjadi dan menjadi keluhan ASN, pihak bank sulutgo Cabang Marisa, tidak pernah menyampaikanya, sehingga debitur yang notabenya selaku nasabah tidak pernah mengetahui hak, mereka tentang asuransi.
Ketertutupan pihak bank Sulutgo Cabang Marisa harus di buka secara transparan.
“Karena disinyalir selama ini bank Sulutgo cabang Marisa tidak pernah terbuka dengan pihak debitur, yang notabenya selaku anggota maupun nasabah asuransi.” Urainya.
Hingga berita ini dipublish belum ada konfirmasi ke pihak Bank Sulutgo Cabang Marisa
