DPRD Pohuwato Seriusi Laporan Warga Botubilotahu Terkait Limbah PETI Hulude Bulahu

DPRD Pohuwato Seriusi Laporan Warga Botubilotahu Terkait Limbah PETI Hulude Bulahu

146 views
0

Pohuwato, DETEKSINEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato seriusi laporan warga Desa Botubilotahu terkait limbah PETI Hulude Bulahu.

Buktinya, Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento turun ke lokasi yang terletak di Dusun Iloponu Desa  Botubilotahu Kecamatan Marisa.

Langkah Ketua  DPRD Pohuwato tersebut menanggapi keluhan warga terkait pencemaran lahan pertanian akibat limbah tambang.

Ketua DPRD Pohuwato, Hi. Beni Nento, SE.I, M.Si, turun langsung ke lokasi terdampak di Dusun Iloponu, Desa Botubilotahu, Kecamatan Marisa.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari aduan masyarakat petani yang sehari sebelumnya, Senin (26/5), mendatangi Gedung DPRD, dan menyuarakan keresahan mereka, terkait dampak  aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) yang mencemari lahan produktif  warga dusun tersebut.

Ketua DPRD didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Camat Marisa, serta unsur pemerintah desa Botubilotahu.

Terpantau ratusan warga, baik dari kalangan petani maupun penambang, hadir menyambut rombongan dan mengikuti dialog terbuka yang berlangsung usai peninjauan langsung ke lokasi pertambangan.

Diskusi sempat berlangsung alot akibat perbedaan kepentingan, namun, Ketua DPRD mampu menjembatani dialog hingga menghasilkan kesepakatan bersama.

Kesepakatan yang dicapai antara lain, pembuatan saluran air untuk mengarahkan aliran limbah.

Para pelaku usaha diminta perbaiki jalan tani yang terdampak lumpur, akibat aktifitas PETI yang ada diwilayah tersebut.

Pelaku usaha juga dimintai membangun tanggul di area tambang guna mencegah rembesan limbah ke kebun warga.

“Kita tidak bisa membiarkan dua pihak ini terus berkonflik, harus ada titik temu yang mengedepankan keselamatan lingkungan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat,” tegas Beni Nento

Langkah mediasi ini menjadi angin segar bagi masyarakat desa Botubilotahu yang selama ini terjepit antara kepentingan ekonomi tambang dan keberlangsungan hidup sebagai petani.

Warga yang hadir pun berharap hasil kesepakatan ini tidak hanya sebatas janji, melainkan benar-benar diwujudkan demi mewujudkan lingkungan lestari dan kehidupan yang sejahtera. PN-Sri Vanda Waraga/D002

Your email address will not be published. Required fields are marked *