KOTA GORONTALO, deteksibews.id – Adukan kegiatan dan keberadaan PT Loka Indah Lestari (LIL) dan PT Sawit Tiara Nusa, Aliansi Pemuda Pohuwato temui Pj. Gubernur Gorontalo.

Pasalnya kedua perusahaan tersebut, terang Nikson Daud, terindikasi melakukan pelangaran dan tidak berpihak ke masyarakat, khususnya desa lingkar kegiatan.

Indikasi ketidakberpihakan perusahaan ini antara lain, terang Nikson saat di hubungi awak media ini, terkait perekrutan tenaga kerja.

Menurut aliansi pemuda Pohuwato, terang Nikson, tenaga kerja lokal sebagian besar hanyalah buruh kasar.

Sementara terungkap pada pertemuan dengan Pj. Gubernur Gorontalo, tenaga Humas yang bersentuhan dengan komunikasi dengan masyarakat dan lainnya, hanyalah rekrutan dari luar daerah.

Kedua yang menjadi aduan Aliansi Pemuda Pohuwato adalah, status plasma masyarakat yang selama ini tidak jelas dan dengan lokasi perkebunan yang tidak sesuai dengan pernyataan mereka, saat sosialisasi dihadapan masyarakat.

Dimana menurut Aliansi Pemuda Popayato, saat itu penyampaian pihak perusahaan bahwa plasma akan di bangun bersama inti dan perkebunannya berlokasi di wilayah kecamatan Popayato.

Berikutnya ungkap salah satu personil Aliansi Pemuda Popayato Nikson Daud yang dihubungi awak media ini, Rabu pagi (2/10/24) adalah masalah CSR yang masih minim di rasakan masyarakat,

Yang selanjutnya kata Nikson melalui sambungan selulernya, banyaknya pelanggaran yang di lakukan oleh pihak perusahaan, dan berimbas pada ketidaknyamanan masyarakat Popayato khususnya.

Terkait aduan Aliansi Pemuda Popayato terang Nikson, Pj. Gubernur Gorontalo berencana akan mengundang pimpinan kedua perusahaan tersebut.

Audence Pj.Gubernur Gorontalo bersama Aliansi Pemuda Popayato Kabupaten Pohuwato berlangsung di rumah jabatan dengan menghadirkan Kadis ESDM, Kadis Pertanian, Kadis LHK, Kaban Kesbangpol dan Stafsus Hubla.

Sementara personil dari Aliansi Pemuda Popayato antara lain, Roy Sharain, Frensi Mahabu, Nikson Daud, Edi Y Maranya, Sahril Alinti. ND/D002