Muzamil Hasan
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Hutan kota yang berada di kawasan selamat datang di Kota Marisa di rusak dan di babat oleh pihak perusahaan, pemilik pekerjaan jembatan di wilayah itu.
Kontan aksi brutal tersebut langsung mendapatkan reaksi keras dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pohuwato.
Pantauan awak media, Kamis sore, (29/2/24), kondisi hutan kota sudah di babat dan pihak DLH, Satpol, KPH dan LSM serta sejumlah wartawan melihat langsung situasi tersebut.
Diketahui, di lokasi tersebut akan dikerjakan pekerjaan penggantian jembatan Hulangata Marisa yang menggunakan anggaran APBN dengan anggaran sebesar 6 Milyar lebih.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pohuwato Dr. Sumitro Monoarfa mengetahui aksi pengrusakan tersebut langsung berangkat dan bereaksi keras.
Didampingi staf DLH dan menggandeng pihak KPH wilayah III Sumitro Monoarfa mendatangi lokasi tersebut.
Sayangnya para pelaku pembabatan hutan kota tersebut langsung menghilang disaat tim DLH dan KPH wilayah III tiba dilokasi hutan kota.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pohuwato Dr. Sumitro Monoarfa, Kamis malam (29/2/24) mengaku kecewa dengan pihak pelaksana pekerjaan yang tidak melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah melalui instansi terkait.
“Tidak ada koordinasi, dan mereka seenaknya membabat hutan kota.” Terang Sumitro dengan nada tinggi.
Akibat kejadian itu kata Sumitro, sejumlah pohon yang berumur puluhan tahun dan bahkan diatas 100 tahun dibabat secara brutal.
Diapun langsung berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Pohuwato agar melakukan langkah tegas kepada pihak perusahaan pemilik pekerjaan dan berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional sebagai pemilik program.
D002
