Laporan Vanda Waraga
GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Meskipun sudah mendapatkan sanksi, namun pihak SPBU Marisa masih melakukan penjualan BBM bersubsidi jenis solar dari harga Rp 6.800 perliter menjadi Rp. 7.000 per liter.
Dari sejumlah sumber yang berhasil dihimpun dari pantauan awak media, Jumat (22/12/23) menyebutkan, permainan harga tersebut sudah sejak lama.
Seperti yang diungkapkan salah satu warga yang mengetahui bila bandrol harga yang diminta 7000 perliter selisih 200 rupiah dari harga normal
“Harganya 7000 perliter.” Ungkap salah satu pemilik rekomendasi BBM bersubsidi saat dimintai keterangan di kompleks SPBU Marisa, Jumat malam (22/12/23).
Inipun diakui warga lainnya yang menyebutkan patokan harga 7000 per liternya dari harga subsidi 6800 per liternya.
“Biasa kami bayar 250.000 per gelong 35 liter.” Ungkap warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Hingga berita ini di publish, belum ada konfirmasi ke pihak manager SPBU Marisa yang berkantor pusat di Kota Gorontalo.
D002