POHUWATO, deteksinews.id – Proyek Drainase yang terletak di Desa Duhiadaa, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, terindikasi dikerjakan dengan asal-asalan.
Proyek yang menggunakan anggaran APBD Provinsi Gorontalo tersebut di bandrol hampir 200.000.000
Ini dibuktikan salah satu anggota masyarakat yang berada di desa Duhiadaa melihat langsung struktur dan kondisi
pekerjaan drainase tersebut, dan mudah hancur.
Menurut Sopyan kune fungsi drainase itu sendiri adalah sebagai tempat menyalurkan air, jadi bisa dipastikan tidak akan bertahan lama.
“Belum ada air saja, sudah mulai hancur apalagi sudah dialiri air, maka dari itu saya meminta kepada kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut untuk memperbaiki kualitas pekerjaan itu,”ujarnya.
Opan juga menambahkan bahwa sebagai masyarakat, dirinya akan mengawal pekerjaan draenase tersebut.
”jadi kami akan mengawasi pekerjaan tersebut hingga benar-benar sesuai bestek,” pungkasnya.
Hingga berita ini di tayangkan, belum ada konfirmasi kepihak Dinas PU dan Penataan Ruang Provinsi Gorontalo.
MM/D002