
Muzamil Hasan
POHUWATO, deteksinews.id – Masa pemerintahan SMS, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga langsung memberikan warning satu tahun untuk perusahaan kelapa sawit membangun pabrik pengolahan.
Langkah Bupati Pohuwato yang tegas tersebut, langsung ditanggapi dan diseriusi positif oleh pihak perusahaan.
Dalam jangka waktu satu tahun setelah Bupati Pohuwato memberikan warning, pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut terbangun dan beroperasi.
Hal ini ditegaskan Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, Jum’at (16/6) disela sela Gebyar SMS dilapangan Popayato.
” Alhamdulillah pabrik pengolahan kelapa sawit sudah berproduksi, dan tidak lagi ke Boalemo.’ tegas Bupati Saipul Mbuinga.
Pabrik tersebut kata Bupati, di bangun di tengah tengah perkebunan kelapa sawit, tepatnya di KM 42.
“Kapasitas produksi 30 ton perjam bahan mentah yang dihasilkan.” Jelas Bupati.
Dengan kapasitas produksi yang begitu besar, maka hasil proksi kelapa sawit masih harus di genjot.
Sehingga pihak perusahaan terang Bupati, memotivasi warga untuk melakukan penanaman pada lahan pribadi masing masing
Selanjutnya kata Bupati, pihak perusahaan siap membeli untuk menopang kekurangan hasil panen kelapa sawit yang tidak seimbang dengan produksi pabrik sehingga menjadi bahan mentah minyak.
Bupati berharap, masyarakat agar dapat melihat ruang dan kesempatan yang diberikan oleh perusahaan, agar dapat optimal dan seriusi menanam sawit pada lahan milik sendiri.
D002/PJS