Muzamil Hasan

POHUWATO, deteksinews.id – Paguat menjadi sebuah wilayah kecamatan dengan julukan kota santri.

Buktinya hari ini Sabtu (18/3/23) agenda lounching satu desa satu penghafal Al Qur’an dan wisuda juz 29 dan 30 para santri.

Hal ini terlihat dari antusias para santri dan orang tua menghadiri agenda sakral yang menjadikan Paguat kota santri di masa mendatang.

Ketua Yayasan MDK Al Fatih dan panitia pelaksana kegiatan Otan Mamu mengakui perhatian pemerintah daerah terhadap kegiatan yayasan MDK Al Fatih selama ini.

Dilaporkan dihadapan Bupati Pohuwato, Otan Mamu menjelaskan ada 13 orang untuk program 1 desa satu penghafal Al Qur’an, insya Allah akan di karantina selama 1,5;tahun mendatang

Yayasan MDK Al – Fatih dilaporkan ke Bupati Pohuwato dihadapan para orang tua dan santri kata Otan, baru menginjak baru 2 tahun.

Dan saat itu dijelaskan anggota DPRD Pohuwato ini, yayasan MDK langsung di buka oleh Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga

” Luar biasa, dan Terimakasih kepada Bupati Pohuwato atas perhatian yang begitu besar.” Urai Otan Mamu.

Terakhir di jelaskan anggota DPRD dari PKS tersebut, ada 42 orang anak anak wisudawan juz 29 dan 30.

“Terimakasih atas dukungan dari kota semua yang hadir saat ini terutama Bupati Pohuwato.” Pungkasnya.

D003/PJS