Ismail Hippi: “Harusnya material timbunannya gunakan material yang berkualitas”
Lap : Muzamil Hasan
POHUWATO, deteksinews.id – Lembaga Pengawas Kebijakan Pemerintah LPKP (GALAK) Pohuwato, mengkritisi material timbunan jalan poros Duhiadaa – Randangan yang berlubang, dan hanya menggunakan material umum yang tidak sesuai peruntukannya.
Ketua LPKP (GALAK) Pohuwato Ismail Hippi, Selasa (28/2) mengatakan, anggaran pemeliharaan yang cukup besar untuk jalan poros tersebut harus dikelola dengan tanpa merugikan para pengguna jalan terutama masyarakat.
” Material pecahan batu dan tanah itu tidak sesuai spek yang ada.” Tegas Hi. Cuu sapaan akrab Ismail Hippi.
Alasannya kata Hi. Cuu, bila hujan mengguyur, tanah material akan terurai dan hanya akan menyisakan pecahan batu yang berakibat pada kondisi ban kenderaan pengguna jalan tersebut.
Dia menjelaskan, timbunan material jalan poros Duhiadaa Randangan seharusnya menggunakan material LPB ( kelas B) dan LPA (kelas A).
“Ini hanya menggunakan timbunan Urugan pilihan (Urpin), dan pekerjaan yang seharusnya menggunakan beberpa unit Alat berat seperti alat berat excavator, vibrator,dan greder, itu tidak terlihat di lokasi pekerjaan jalan.” Tegasnya mengkritisi
Sehingganya LPKP (GALAK) akan bersurat dulu ke Dinas PU Provinsi Gorontalo memastikan pemeliharaan jalan TA 2023 sebelum menjadi tanggung jawab BJN.
Bila surat kami nanti diabaikan pihak Bidang Bina Marga PU Provinsi Gorontalo, maka akan ada gerakan aksi LPKP nanti.
“Yang jelas dokumen sudah kami lengkapi, dan lokasi pengambilan material sudah kami kantongi, maka ini akan menjadi landasan laporan awal.ke APH.” Diingatkan Ismail Hippi.
Namun demikian kata Ismail, pihaknya tetap terlebih dahulu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak PU Provinsi Gorontalo.
“,Jangan sampai pelaksana dilapangan yang sembarangan mengambil material, makanya kami akan pastikan dulu dengan berkoordinasi.”,ucap Hi. Ismail Hippi datar.
Dia berharap, jalan poros Duhiadaa Randangan yang menjadi tanggung jawab PU Provinsi Gorontalo pemeliharaannya, kondisinya baik sebelum dilakukan perbaikan oleh Balai Jalan Nasional.
“Kami lakukan pengawasan terus, dan saya berharap ini menjadi hadiah terakhir PU Gorontalo terhadap masyarakat Duhiadaa Patilanggio Randangan.” Pungkasnya
D002/Vanda Waraga PJS
