Insiden Dugaan Penganiayaan di Mapolsek Randangan Di Sesalkan Pemerhati Hukum.Irfan, SH. MH

Insiden Dugaan Penganiayaan di Mapolsek Randangan Di Sesalkan Pemerhati Hukum.Irfan, SH. MH

142 views
0

Vanda Waraga PJS
Muzamil Hasan/editor

POHUWATO, deteksinews.id – Dugaan Penganiayaan oleh para sopir dum truck kepada sejumlah petani tambak yang diamankan di Mapolsek Randangan, di sesalkan pemerhati hukum Bumi Panua Irfan, SH, MH.

Kepada deteksinews.id, Selasa malam (31/1/23) Irfan yang di minta juga sebagai kuasa hukum para petani tambak tersebut, menyesalkan kejadian tersebut.

“Apalagi itu terjadi saat mereka sudah di amankan kemarkas polisi sektor Randangan.” Sesal Irfan.

Meskipun kata Irfan, kliennya terduga salah dan telah diamankan oleh pihak polisi, namun mereka perlu mendapatkan perlindungan.

“Ini malah para oknum sopir dum truck leluasa menganiaya mereka, apalagi di dalam kantor polisi.” Ungkapnya datar.

Pengacara muda ini berjanji akan mendampingi para petani tambak dalam proses hukum di Mapolsek Randangan.

Irfan, SH.MH juga meminta pihak Polsek Randangan, agar dapat memproses juga para terduga penganiaya terhadap para petani yang sudah diamankan di mapolsek tersebut.

Terakhir Irfan mengingatkan pihak Polsek Randangan agar tetap memberikan perlindungan terhadap para tahanan yang terduga kasus pidana dan telah diamankan APH di mapolsek tersebut.

“Bila.perlu saya akan menyurat ke Kapolres Pohuwato dengan tembusan Kapolda Gorontalo terkait insiden serta ketidaknyamanan para terduga kasus pidana yang diamankan di Mapolsek Randangan.” Sesal Irfan

Sebelumnya Irfan menguraikan kronologis kejadian yang bermula dari selisih paham antara para sopir dan truck bersama petani tambak.

Kejadian bermula dari kecelakaan mobil yang terbalik di Jalan Trans Sulawesi Desa Patuhu Kecamatan Randangan beberapa waktu lalu.

Sekolompok petani tambak melintasi ruas jalan jalan tepat dimana mobil jenis dum truck yang mengalami kecelakaan dan terbalik.

Salah satu oknum sopir dum truck menegur kelompok petani tambak tersebut.

“Sopir menegur sambil memukul bagian mobil para petani tambak hendak menuju lokasi panen,”ujar Irfan.

Tidak terima dengan cara teguran seperti itu, oknum petani tambak Rizaldi memanggil kawan – kawannya yang sudah dipengaruhi alkohol.

Datanglah kelompok tersebut dan salah satu warga bernama Acun mengejar para sopir Dum truck hingga berujung mereka harus diamankan pihak polisi Sektor Randangan.

Hingga berita ini di publish belum ada konfirmasi ke pihak Polsek Randangan terkait dugaan Penganiayaan yang terjadi dikantor tersebut

D002/PJS

Your email address will not be published. Required fields are marked *