KABUPATEN GORONTALO – DETEKSINEWS.ID – Tokoh Masyarakat (Tokmas) Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo, Ismail Bakari, menyesalkan lambannya penanganan tanah longsor di wilayah tersebut.

Menurut Ismail, sampai dengan hari ketiga longsoran tanah yang telah menutupi jalan di Desa Totopo tersebut, belum juga memperoleh perhatian serius Pemerintah dan DPRD Kabupaten Gorontalo.

“Sampai saat ini, sudah masuk hari ketiga, Pemerintah dan DPRD Kabupaten Gorontalo, belum juga memberikan perhatian untuk melakukan penanganan,” ujar Ismail dengan nada kesal, kepada DETEKSINEWS.ID, Selasa (13/12) Petang.

Dia mengatakan, jalan tersebut merupakan akses utama yang dilalui masyarakat di sejunkah wilayah, termasuk arah Biluhu dan Batudaa Pantai.

“Tapi kalau begini kondisinya, kasihan masyarakat yang melakukan kegiatan usaha di sejumlah wilayah akan terganggu. Dengan sendirinya akan mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat. Pada ujung-ujungnya, kami, masyarakat yang dirugikan,” tandas Ismail.

Dijelaskannya, peristiwa tersebut juga akibat dari tidak tertibnya masyarkat dalam menggunakan lahan untuk berkebun di tanah yang sangat berpotensi menimbulkan longsor. Terlebih lahan kebunnya di tepi jalan yang memiliki kemiringan.

Pria yang akrab disapa Guru Ma’e ini juga meminta Pemerintah Daerah dan DPRD dapat menertibkan para petani kebun yang tidak memperhatikan dampak kerusakan alam seperti terjadinya tanah longsor.

“Mohon Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Gorontalo untuk melakukan penertiban bagi warga yang berkebun di pinggiran jalan. Ini dampaknya kepada semua masyarakat,” pungkas Guru Ma’e. ## D003