KOTA GORONTALO (DETEKSINEWS.ID)– Suara riuh kembali terdengar di lapangan Lapas Kelas IIA Gorontalo. Pasalnya, riuh bukan karena insiden, tapi gelaran kegiatan olah raga, seni dan lomba ketangkasan antar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan para pegawai di lingkungan Lapas dalam rangka peringatan HUT Proklamasi ke -77 dan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD).
Adu strategi dan urat syaraf pun telah terjadi sebelum dimulainya lomba, baik sesama Warga Binaan maupun antara WBP dan petugas. Tentunya hal ini menambah panasnya atmosfir perlombaan dalam peringatan HUT RI dan HDKD tahun 2022.
Yulita Gobel, penyelenggara kegiatan menyebut, berbagai cabang diperlombakan sejak pembukaan, diantaranya Futsal, Bulutangkis, Volly Ball, Tenis Meja, Takraw, Catur, dan beberapa cabang masih dalam putaran babak penyisihan.
“Hari ini, perlombaan tradisional masyarakat yang bersifat menghibur pun digelar kembali diantaranya tarik tambang, balap karung, makan krupuk, memasukan pensil dalam botol,” ujar Yuliita
Menurut Yulita, meskipun terpantau adu strategi dan perang urat syaraf mewarnai perlombaan di antara tim WBP dari masing-masing blok hunian, namun semuanya larut dalam euforia kegembiraan.
“Warga binaan menyatu dalam ikatan silaturahmi sehingga suasana kekeluargaan lebih kental dirasakan sesama WBP,” beber Yulita, Pada Rabu,(10/08) Siang.
Sementara itu, Jemi Toi, salah seorang Warga Binaan mengatakan, dalam perayaan HUT Kemerdekaan dan HUT Pemasyarakatan tahun 2022 ini tentunya dirinya merasa terhibur.
“Saat ini banyak cabang yang diperlombakan. Saya dan semua teman-teman WBP dapat berpartisipasi memilih dan mengikuti lomba dan pertandingan ini. Kami atas nama WBP mengucapkan terima kasih kepada pihak Lapas Gorontalo dan Bapak dan Ibu petugas yang telah memfasilitasi kami untuk berekspresi dengan mengikuti perlombaan yang tentunya dapat menghibur sekaligus melatih kesehatan jasmani kami,” terang Jemi
Sementara itu, Kepala Seksi Binadik, Kasdin Lato memaparkan, adu strategi dan ketegangan adalah hal yang biasa mewarnai setiap perlombaan.
“Dan, secara positif hal ini dapat melatih karakter dalam menumbuhkan sikap kepercayaan diri. Tentunya, kami sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan jasmani bagi, WBP ini dan sikap sportivitas yang ditunjukan oleh setiap peserta,“ ungkapnya.
Kasdin meminta agar momen tersebut menjadi ajang silaturrahim sesama warga binaan.
“Moment ini menjadi ajang silaturahmi, ajang rekreasi dan ajang adu kreatifitas, serta sportivitas bagi WBP. Dan terpenting adalah jaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, sehingga memberikan kenyamanan,” pungkasnya.##
