
Mohamad Kenzi
POHUWATO, (deteksinews.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato berupaya menekan lajunya angka kasus Covid-19 diwilayah tersebut, dengan meningkatkan progres vaksinasi.
Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga melihat fenomena dari meningkatnya kasus tersebut dikalangan masyarakatnya, langsung memberikan perhatian serius dengan masih bertambahnya warga yang terpapar akibat virus covid-19.
Pemkab Pohuwato kata Bupati, terus melakukan langkah serius melalui berbagai upaya yang optimal, dalam menekan lajunya angka penderita.
Untuk itu Bupati Pohuwato, berharap peran dan perhatian lintas sektor terutama peran para camat dan kepala desa.
Karena kata Bupati Saipul Mbuinga, di setiap wilayah kecamatan berbagai kegiatan di tingkat masyarakat dilaksanakan, diantaranya, hajatan pesta, doa arwah serta kematian yang susah dihindari.
Dihadapan pemerintah kecamatan, desa, dan BPD se-kecamatan Dengilo terkait percepatan progres vaksinasi covid,19, yang berlangsung di aula kantor camat Dengilo, Kamis, (12/8) kemarin, hal tersebut ditekankan Bupati Pohuwato.
Perhatian serius dari pemerintah kecamatan termasuk kepala desa dan para kepala dusun dalam hajatan doa arwah serta lainnya tersebut terang Bupati, dimohonkan kepada masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan.
“Karena virus ini lebih cepat menjangkit lewat sentuhan badan atau kontak langsung dengan orang lain.” Diingatkan Bupati.
Dari progres capaian, kecamatan Dengilo beradae di urutan kedua terbawah vaksinasi atau berada pada posisi 9,81 persen.
Bupati Saipul pun kembali mengingatkan dan harus mengakui bila kontak langsung dengan orang susah untuk dihindari, namun kita bisa menekannya dengan tetap berada dirumah bila tidak ada kegiatan penting yang dilaksanakan.
Pengalaman urai Bupati, meski sudah dua kali vaksin, tetap terimbas positif virus corona dengan padatnya berbagai kegiatan yang diikuti,
Sehingga terkait covid ini jujur kata Bupati, virus ini tetap ada, terlebih apa yang dirasakan, sulit untuk diuraikan.
“,Saya kena (covid), dan merasakan sesuatu hal yang tidak seperti biasa, begitu di swab saya dinyatakan positif. Selama 12 hari isolasi dan di hari ke-13 saya sudah negatif ketika diperiksa kembali”,ucap Bupati Saipul Mbuinga.
Lanjut Bupati, apa yang dirasakan benar adanya, hal-hal aneh pun jauh dirasakan dari sakit biasa.
Artinya jelas Bupati, ketika kemarin-kemarin sakit tidak seperti sakit akibat covid, bahkan bau dan rasa dari makanan pun terasa hilang.
Olehnya masyarakat harus mendisiplinkan diri dengan prokes serta siap untuk di vaksin, karena vaksin ini bisa membantu kita ketika tertular covid-19 meski kita tahu vaksin ini tidak menjadi jaminan untuk kita tidak tertular oleh virus.
Contohnya kata Bupati, sudah dua kali melakukan vaksinasi, dirinya tetap juga masih tertular.
“Vaksin paling tidak mencekal virus dari tubuh kita sehingga bila terpapar kembali, kita terhindar dan tidak parah akibat penyakit tersebut”, urainya mengingatkan.