GORONTALO (DETEKSINEWS.ID)-Kamis (04/02), pukul 10.00 Wita bertempat di Aula Titinepo Polda Gorontalo, Kapolda Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus., SIK.,M. Si., M.M, kembali menggelar kegiatan silaturahmi dengan ulama atau tokoh agama.
Kali ini bersama pengurus Rabithah Al-Alawiyah Provinsi Gorontalo. Kegiatan yang dalam pelaksanaannya tetap mengedepankan Protokol Kesehatan tersebut dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Dr. Safrudin Baderan, M. Pd., Direktur Intelkam, Direktur Bimmas, Kabid Humas, Ketua Organisasi Rabithah Al-Alawiyah Provinsi Gorontalo, Habib Syukri Al Hasni bersama 11 (Sebelas) Anggota.
Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut Commander Wish Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si yang telah mengusung konsep Transformasi menuju Polri yang Presisi ( Prediktif, Responsibiltas dan Transparansi Berkeadilan), terutama Transformasi di bidang pelayanan publik, di antaranya, program pemantapan komunikasi publik yang diwujudkan dengan kegiatan membangun hubungan dan komunikasi proaktif dengan ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda.
Mengawali sambutannya Kapolda Wiyagus menjelaskan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut diantaranya untuk meningkatkan sinergi antara Polda Gorontalo dengan segenap komponen masyarakat termasuk di dalamnya para ulama maupun tokoh agama.
“Giat Silaturahmi ini dilaksanakan dalam rangka mempererat hubungan silaturrahmi dan menjaga komunikasi guna meningkatkan sinergitas antara Polda Gorontalo dengan segenap komponen masyarakat, khususnya para ulama maupun tokoh agama yang dalam hal ini para Pengurus Rabithah Al Alawiyah Provinsi Gorontalo, dimana diharapkan dapat bekerja sama dengan Polri / Polda Gorontalo maupun Pemerintah dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas serta turut mengambil bagian dalam memutus mata rantai Penyebaran Covid-19 di Wilayah Provinsi Gorontalo,” kata Wiyagus.
Wiyagus juga berharap masukan, kritikan dari para pengurus Rabithah Al Alawiyah guna mendukung pelaksanaan Tupoksi Polri, khususnya jajaran Kepolisian daerah Gorontalo.
“Dari kebijakan Kapolri yakni Transformasi menuju Polri yang Presisi, Polri harus lebih banyak mendengar apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat. Dan, Saya lebih suka dikritik secara keras dan pedas karena itu bagi saya adalah obat untuk melakukan perbaikan- perbaikan,” terang Wiyagus.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Dr. Safrudin Baderan, M. Pd memberikan apresiasi atas kegiatan silaturohmi yang dilaksanakan oleh Polda Gorontalo dengan pengurus Rabithah Al Alawiyah.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan menghadiri kegiatan silaturomi ini, sekaligus memberikan apresiasi atas upaya Bapak Kapolda yang menggunakan langkah-langkah Soft Aproach dengan membangun komunikasi dengan para ulama / tokoh agama dalam mendukung terwujudnya Kamtibmas yang aman dan kondusif di Provinsi Gorontalo maupun menyikapi perkembangan situasi nasional saat ini,” ujarnya.
Syafrudin mengatakan, Organisasi Rabithah Al-Alawiyah Provinsi Gorontalo merupakan Organisasi yang di dalamnya merupakan garis Keturunan baginda Nabi Muhammad SAW.
“Organisasi Rabithah Al-Alawiyah berdiri sejak tahun 1928 dan untuk Organisasi Rabithah Al-Alawiyah Provinsi Gorontalo terdaftar di Kemenag sejak Tahun 2018. Kelompok – kelompok Habaib di Wilayah Provinsi Gorontalo sangat menjunjung tinggi dan mendukung adat istiadat daerah,” imbuhnya.
Di tempat serupa, Ketua Organisasi Rabithah Al Alawiyah Provinsi Gorontalo, Habib Syukri Al Hasni dalam sambutannya menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Organisasi Rabithah Al Alawiyah.
“Organisasi Rabithah Al-Alawiyah Provinsi Gorontalo merupakan Perpanjangan Tangan dari Organisasi Rabithah Al-Alawiyah Pusat. Saat ini, Organisasi Rabithah Al-Alawiyah Provinsi Gorontalo fokus pada kegiatan dakwah dan kegiatan sosial lainnya, di antaranya, pembangunan Pesantren dan pembangunan Masjid, Organisasi Rabithah Al-Alawiyah Provinsi Gorontalo terus memberikan Dakwah Ahli Sunnah,” imbuhnya.
Senada dengan Habib Sukri Al Hasni, Ketua Bidang Dakwah, Habib Salim Al-Jufri menambahkan, pihaknya membutuhkan kerjasama dengan Polda Gorontalo dalam menjalankan program dakwah preman.
“Kami mempunya Program Dakwah Preman, yang dalam pelaksanaanya kami membutuhkan kerja sama / dukungan dari Polri dalam hal ini Polda Gorontalo untuk mengumpulkan para preman. Nanti kami yang akan memberikan tausiyah, Insya Allah mereka bisa kembali ke jalan yang benar dan berperilaku baik,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Kapolda Wiyagus memberikan bantuan sosial guna mendukung program dan kegiatan Organisasi Rabithah Al-Alawiyah Provinsi Gorontalo. ## (Rls-Rdks)
