Reporter : Hasyim
Editor: Hans Pieter Mahieu
BONE BOLANGO, ( DeteksiNews) – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menegaskan, pembangunan Waduk Bulango Ulu berjqlqn dngan lancar atau tanoa masalah.
“Kami pastikan proses pelaksanaannya berjalan lancar atau tanpa masalah,” ujar Hamim kepada Wartawan usai rapat dengan Wakil Ketua DPR RI, Rahmat Gobel, Sabtu (30/01) malam.
Dia mengatakan, Pemerintah Daerah kian intens melalukan berbagai terobosan demi tercapainya percepatan oembangunan waduk.
Hamim bahkan menyebut, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango memperoleh dukungan penuh dari Wakil Ketua DPR RI, asal Gorontalo, Rahmat Gobel.
“Ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten dengan telah memperoleh dukungan penuh Bapak Rahmat Gobel. Dan kami mengapresiasi dukungan tersebut,” tutur Hamim.
“Hari ini, tepatnya di rumah kediaman Pak Rahnat Gobel di Kecamatan Tapa, kami melaksanakan rapat bersama beliau, (Rahmat Gobel-Red) dengan melibatkan stake holder yang ada, Dan, beliau sangat meresponnya,” tukas Hamim menambahkan.
Pertemuan tersebut turut pula dihadiri Kepala BWS II Gorontalo, Naswardi, M.T, unsur BPN Bone Bolango, Sekretaris Daerah, Ishak Ntoma, Kepala Dinas Pertanian, Roswaty Agus, Camat Bulango Ulu, Kepala Desa dan LSM LIPAN.
Hamim mengatakan, seluruh proses ganti rugi dilaksanakan sesuai mekanisme serta melalui kesepakatan bersama warga.
“Proses ganti rugi telah disepakati bersama warga. Joka ada yang keberatan bisa mengajukan tuntutannya ke pengadilan, papar Hamim tegas.
Warga juga, terang Hamim Pou, sepakat mempercepat proses validasi dan akan membantu pihak BPN untuk melengkapi berbagai persyaratan yang dibutuhkan.
Satu satunya yang diaspirasikan oleh warga saat itu, jelas Bupati, adalah nilai tanaman dan pohon, di antaranya pohon aren, bambu, durian, dan kelapa yang taksirannya dinilai masih rendah.
Warga berharap kiranya nilai ganti rugi tanaman tersebut, Urai Hamim, bisa ditingkatkan karena itu menjadi sumber penghasilan warga Bulango Ulu.
“Terhadap aspirasi ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango sedang mengkajinya dan akan menyampaikan ke pihak terkait,” imbuh Hamim.
Hamim meminta, Pebruari ini semua data dari BPN sudah masuk ke pihak Balai Sungai.
“Dengan demikian bisa segera dilakukan pembayaran ganti rugi tanah, bangunan, tanaman dan lain – lain,” tutupnya. (Syim)
