Fajar Wartabone Minta Pemerintah Tetapkan WPR di Suwawa Timur, Warga Tambang Butuh Kepastian Hukum

Fajar Wartabone Minta Pemerintah Tetapkan WPR di Suwawa Timur, Warga Tambang Butuh Kepastian Hukum

22 views
0

DETEKSINEWS.ID, Suwawa Bone Bolango —
Kecamatan Suwawa Timur dan wilayah sekitarnya di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dikenal sebagai kawasan yang menyimpan potensi pertambangan cukup besar, terutama tambang emas rakyat dan mineral lainnya. Potensi sumber daya ini telah menjadi tumpuan hidup bagi sebagian masyarakat selama puluhan tahun.

Namun, di balik potensi tersebut, aktivitas pertambangan di kawasan ini menghadapi berbagai persoalan serius. Legalitas yang belum jelas, keselamatan kerja yang rendah, hingga dampak sosial dan lingkungan menjadi tantangan utama yang perlu segera ditangani.

Menurut data dalam Peraturan Gubernur Provinsi Gorontalo, wilayah Bone Bolango khususnya Kecamatan Suwawa Tengah dan Suwawa Timur memiliki potensi emas yang tersebar di sejumlah desa seperti Tapadaa, Tulabolo, Sungai Mak, Motomboto, dan Kayu Bulan, serta kandungan tembaga di lokasi-lokasi yang sama.

Masyarakat setempat mengakui bahwa pertambangan rakyat atau PETI (Pertambangan Tanpa Izin) sudah berlangsung sejak lama dan menjadi alternatif mata pencaharian ketika sektor pertanian tidak lagi mencukupi. Namun karena sebagian besar aktivitas tersebut belum berizin resmi, pendapatan para penambang sering tidak stabil, bahkan berisiko terhadap keselamatan dan lingkungan.

Sementara itu, salah satu perusahaan besar, PT Gorontalo Minerals (GM), sebenarnya telah mengantongi Kontrak Karya (KK) di wilayah tersebut. Namun hingga kini, aktivitas penambangan secara penuh disebut belum berjalan, sementara kegiatan tambang rakyat terus berlangsung di lapangan.

“Bagi masyarakat lokal, tambang ini bukan hanya pekerjaan, tapi harapan ekonomi. Namun risiko—termasuk longsor yang sempat terjadi—sangat nyata. Karena itu ke depan, perlu ada langkah integratif antara aspek legal, keselamatan, lingkungan, dan ekonomi masyarakat,” ujar Fajar Wartabone, cucu dari Pahlawan Nasional Haji Nani Wartabone, kepada wartawan, Sabtu (1/11).

Lebih lanjut, Fajar menyoroti bahwa pengelolaan tambang rakyat di Gorontalo perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat. Ia berharap agar pemerintah dapat memberikan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) khusus untuk masyarakat di Suwawa dan sekitarnya.

“Jika pemerintah menetapkan WPR di Bone Bolango, masyarakat bisa bekerja dengan aman, terpantau, dan hasilnya bisa benar-benar meningkatkan perekonomian daerah. Ini penting agar potensi alam tidak justru membawa bencana sosial dan lingkungan,” jelasnya.
Zack-D002

Your email address will not be published. Required fields are marked *