Ahli Waris Penerima Plasma Minta Polsek  Popayato Segera Proses Laporannya

Ahli Waris Penerima Plasma Minta Polsek Popayato Segera Proses Laporannya

2 views
0

DETEKSINEWS.ID, Gorontalo Pohuwato – Salah satu ahli waris penerima hak hasil plasma, Kamis (23/10/25) resmi melaporkan oknum Ketua Koperasi Bukit Sawit Popayato (BSP) berinisial HL ke Mapolsek Popayato.

Laporan tersebut di layangkan Irnayanti Rasyid ahli waris penerima hak hasil plasma dan di terima Aipda Pol. Maryanto Rosang Ka Jaga Kepolisian Sektor Popayato

Kepada awak media, Irnayanti Rasyid mengaku kesal dengan prilaku oknum pengurus Koperasi Plasma berinisial HL alias Hamid

Di jelaskan Irnayanti, dirinya adalah ahli waris dari Karnain Rasyid yang meninggal pada bulan Januari 2019, namun pihak koperasi plasma melalui Ketua Koperasi BSP tidak menerima bila yang bersangkutan adalah ahli waris almarhum Karnain Rasyid.

“Orang tua saya itu asli penduduk Desa Tahele, malah kakek kami almarhum Yahya Rasyid Kepala Desa pertama di Desa Tahele.” Terang Irnayanti Rasyid serius.

Olehnya kata Irnayanti, sebagai ahli waris yang tidak lagi menerima hak hasil plasma, maka saya keberatan dan dugaan penggelapan dana tersebut, maka kami melaporkan perihal tersebut ke Polsek Popayato.

Di sentil harusnya sudah berapa kali menerima, Irnayanti tidak menjelaskan harusnya sudah berapa kali.

“Saya tidak tahu bila sudah berapa kali, yang jelas ahli waris baru menerima 3 kali.” Jelasnya.

Irnayanti mengaku kesal dan menjelaskan, bukan persoalan nominal dana yang diterima, namun ini persoalan harga diri yang menjadi hak penerima.

Disentil sejumlah warga mewakili lima desa binaan Koperasi Bukit Sawit Popayato (BSP) yang secara tegas membantah isu yang beredar di masyarakat terkait tudingan miring terhadap koperasi tersebut.

Bagi Irnayanti proses penyaluran Sisa Hasil Penjualan (SHP) kepada para anggotanya, itu menjadi urusan pengurus koperasi.

“Yang jelas laporan saya endingnya ke person, dan kita akan lihat endingnya nanti, saya yakin dan percaya, semua akan terbuka nanti.” Pungkasnya.

Belum ada konfirmasi ke pihak kepolisian sektor Popayato setelah berita ini di publish.

Tim

Your email address will not be published. Required fields are marked *