Bone Bolango, DETEKSINEWS.ID – Momentum peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Pantai Oluhuta Paradise juga diwarnai dengan pelepasan puluhan tukik (anak penyu) ke laut, Ahad (17/08/2025).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Mapala Belantara UNG bersama pecinta alam Gorontalo sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian satwa langka.

Tukik yang dilepas diharapkan dapat bertahan hidup dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.

“Penyu merupakan satwa yang terancam punah. Dengan melepas tukik ini, kami ingin mengingatkan bahwa menjaga kemerdekaan juga berarti menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang,” ujar Ketua Adat Mapala Belantara, Dewinta Berahima.

Selain itu, kata Dewinta, penyu memiliki peran penting dalam keberlanjutan ekosistem laut.

Dengan begitu, pemilihan kegiatan pelepasan tukik dalam perayaan HUT RI ke-80 menjadi salah satu agenda penting.

“Tukik ini punya peran penting dalam ekosistem laut, sehingga untuk menjaga dia tetap lestari adalah sebuah kewajiban,” pungkas nya.

Ia juga berharap agar kegiatan pelepasan tukik atau anank penyu ke laut lepas ini dapat menginspirasi berbagai organisasi agar gencar melakukannya.

“Semoga agenda ini bisa menginspirasi, jadi lebih banyak lagi kegiatan yang bisa dirangkaikan dengan pelepasan tukik. Sekaligus misalnya dengan diskusi untuk memperdalam pengetahuan tentang penyu,” tutupnya.