Gorontalo Utara, DETEKSINEWS.ID –
Untuk pertama kalinya, program Motabi Kambungu yang merupakan janji kampanye Bupati Thariq Modanggu bersama Wakil Bupati Nurjanah Hasan Yusuf dilaksanakan. Rabu (30/7/25).

Sebuah inisiatif pelayanan publik terpadu yang dirancang untuk langsung menyentuh masyarakat hingga ke pelosok desa, termasuk pulau-pulau terluar.

Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, bersama Wakil Bupati Nurjanah Yusuf, hadir langsung menyapa warga. Wajah-wajah penuh antusias tampak dalam kegiatan itu. Mereka datang bukan hanya untuk melihat pemimpinnya, tetapi untuk mendapat pelayanan yang selama ini sulit dijangkau.

“Ini adalah bagian dari janji kami saat kampanye. Kami mulai menunaikannya satu per satu. Dan kami pilih Pulau Dudepo sebagai langkah awal,” ujar Thariq.

Pelayanan Datang Menyapa, Bukan Ditunggu

Tak seperti pelayanan biasa yang menunggu masyarakat datang ke kantor, Motabi Kambungu justru sebaliknya: pemerintah yang datang langsung ke masyarakat.

Puluhan tempat pelayanan berdiri. Di satu sudut, pasar murah diserbu warga. Sebanyak 500 paket sembako tersedia berkat dukungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Di sisi lain, antrean warga mengular di tenda pemeriksaan kesehatan. Bukan hanya dokter umum, tetapi juga tujuh dokter spesialis yang siap melayani–bentuk nyata dari kolaborasi pemerintah dan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Tak hanya itu. Pemeriksaan kesehatan hewan pun hadir untuk membantu peternak, servis mesin tempel disediakan bagi para nelayan, dan berbagai pelayanan administrasi seperti BPJS, Capil, dan perizinan dibuka langsung di lokasi.

Tak Hanya Pelayanan, Tapi Juga Penguatan Sosial

Di sela pelayanan teknis, ada momen yang menyejukkan hati. Pengukuhan Takmirul Masjid dan Ayah Teladan dilakukan sebagai bentuk penguatan peran sosial dan moral di masyarakat.

Tak ketinggalan, gerakan KSKS (Keluarga Sadar Kesehatan Sosial) dan G2-10 (Gerakan Gemar Gizi) disosialisasikan. Bahkan, penanaman bibit cabai dan tanaman buah dilakukan sebagai simbol komitmen pada ketahanan pangan.

Awal dari Gerakan Besar

Bupati Thariq menegaskan, Motabi Kambungu bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan awal dari gerakan besar pelayanan lintas sektor.

“Insya Allah kegiatan berikutnya akan lebih dimaksimalkan. Akan ada doa-zikir bersama, olahraga, hingga kesenian rakyat. Ini bukan sekadar pelayanan, ini pendekatan budaya,” tambahnya.

Di akhir kegiatan, Thariq menyampaikan terima kasih kepada semua pihak: Pemprov Gorontalo, Forkopimda, OPD, IDI, Baznas, Basarnas, camat, aparat desa, dan tentu saja masyarakat Pulau Dudepo.

“Terima kasih atas semua dukungan. Semoga menjadi amal ibadah dan diridhai Allah SWT. Aamiin yaa robbal ‘alamiin,” tuturnya.

Selengkapnya, dalam dalam pra Motabi Kambungu ini, kegiatan pelayanan mencakup:

1. Pasar murah 500 paket (dukungan penuh Pemerintah Provinsi)

2. Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan,(dokter umum dan dengan 7 dokter ahli) Dukungan penuh IDI dan organisasi profesi kesehatan lainnya.

3. Penyerahan berbagai bantuan

4. Pemeriksaan Kesehatan Hewan

5. Service Mesin Tempel

6. Pelayanan BPJS

7. Pelayanan Capil

8. Pelayanan Perizinan, SKN, DTSen

9. Pengukuhan Takmirul Masjid

10.Pengukuhan Ayah Teladan

11. Sosialisasi Gerakan KSKS & G2-10

12. Penanaman Cabe & tanaman buah. (*)