Buol, Sulawesi Tengah, DETEKSINEWS.ID  — Setelah sebelumnya melayangkan kritik tajam terhadap lemahnya penanganan praktik Pertambangan Tanpa Izin (PETI) oleh Polres Buol dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buol, kini Fadli kembali bersuara lantang. Kali ini, kritik ditujukan langsung kepada Bupati Buol atas pernyataannya yang dinilai tidak sejalan dengan kondisi di lapangan.

Fadli menyampaikan bahwa  pernyataan Bupati Buol yang berjanji akan melakukan “sweeping” terhadap praktik PETI hanyalah sekadar omong kosong.

“Statemen Bupati kemarin hanya sekadar omong kosong. Realita di lapangan tidak sesuai. Kemarin koar-koar akan menyapu bersih PETI di Kabupaten Buol, tapi nyatanya? Di Busak 2 ada 4 unit excavator yang masih beroperasi. Bahkan mereka sudah mengeruk kawasan hutan lindung. Saya punya data, foto, serta video aktivitas itu,” ungkap Fadli.

Ia melanjutkan, pernyataan yang dikeluarkan oleh Bupati justru menciptakan fatamorgana dan membingungkan publik.

“Sekelas Bupati tidak mungkin tidak tahu soal aktivitas PETI di Busak 2. Atau jangan-jangan ada ketidaksinkronan antara Bupati dan aparat penegak hukum, dalam hal ini Polres Buol?” lanjutnya.

Fadli juga mempertanyakan peran serta Kapolres Buol yang dinilai seakan menutup mata terhadap aktivitas tambang ilegal tersebut.

“Tidak mungkin Kapolres tidak tahu soal PETI di Busak 2. Saya bukan pejabat, tapi saya paham bagaimana mekanisme di dalam pemerintahan. Pasti ada rapat Forkopimda untuk membahas situasi dan isu strategis di daerah. Tapi kenapa justru aktivitas PETI ini seperti dianggap enteng?”

Sebagai penutup, Fadli menegaskan komitmen nya untuk terus mengawal berbagai persoalan di Kabupaten Buol, khususnya terkait maraknya praktik PETI yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat.

MF-D002