
Jakarta, DETEKSINEWS.ID – Upaya Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, untuk memperjuangkan alokasi anggaran pusat melalui APBN terus di optimalkan.
Buktinya, Bupati Saipul melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infrawil), Jumat (04/07/2025), guna memaparkan kondisi infrastruktur jalan dan jaringan irigasi di Kabupaten Pohuwato.
Dalam kunjungan itu, Bupati Saipul didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pohuwato, Risdiyanto Mokodompit, dan diterima langsung oleh Asisten Deputi Bidang Infrastruktur Dasar, Roman Firman, ST, bersama jajaran di Kedeputian Infrastruktur Dasar Kemenko Infrawil.
Pada kesempatan tersebut, Kadis PUPR Pohuwato menyampaikan sejumlah usulan strategis. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan kembali Kantor Bupati Pohuwato yang hangus terbakar pada September 2023.
Selain itu, disampaikan pula usulan pengembalian Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sebelumnya terkena efisiensi, serta permohonan dukungan untuk program Inpres Jalan Daerah (IJD) baik alokasi tahun 2025 maupun pengajuan usulan IJD tahun 2026.
“Tujuan kami ke sini adalah untuk mendapat dukungan dari Kementerian teknis yang berada di bawah koordinasi Kemenko Infrawil, agar berbagai usulan kami dapat menjadi perhatian dalam penganggaran di tahun 2026,” ungkap Bupati Saipul.
Dalam arahannya, Asisten Deputi Infrastruktur Dasar Roman Firman menyampaikan bahwa pihaknya akan mengkoordinasikan usulan-usulan tersebut dengan kementerian teknis terkait.
“Usulan yang disampaikan Bapak Bupati Pohuwato akan menjadi atensi kami untuk diprioritaskan dalam penganggaran, terutama untuk pembangunan Kantor Bupati yang baru,” ujarnya.
Pada kunjungan ini, Bupati Saipul juga menyerahkan dokumen proposal usulan IJD dengan total nilai Rp104 miliar untuk kegiatan pembangunan dan peningkatan jalan. Selain itu, turut diusulkan anggaran sebesar Rp19,45 miliar untuk pembangunan jaringan irigasi serta penanggulangan banjir yang kerap terjadi di wilayah Pohuwato.
“Harapan kami, seluruh usulan yang telah disampaikan bisa menjadi prioritas dalam rapat kerja pimpinan dengan kementerian teknis, agar terealisasi melalui APBN maupun DAK tahun 2026,” tambah Bupati Saipul.
Kemenko Infrawil melalui Asisten Deputi Infrastruktur Dasar memastikan akan menindaklanjuti usulan tersebut.
Frkm- D002