
Pohuwato, DETEKSINEWS.ID – Kondisi kerusakan lingkungan di sejumlah wilayah Kabupaten Pohuwato terus Menggila.
Kondisi ini menjadi perhatian Lembaga Aliansi Indonesia, dan mengingatkan DLH untuk melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi.
Saat ini kata Harson Ali aktifis LAI, instansi terkait seperti DLH tidak berperan aktif dalam pencegahan kerusakan lingkungan terutama diwilayah yang menjadi tanggung jawabnya.
Harson mencontohkan, kerusakan lingkungan di Balayo yang melahirkan kajian lingkungan kata Harson, bahwa telah terjadi kerusakan.
“Harusnya di genjot dengan langkah pencegahan dan memanggil mereka yang melakukan aktifitas kerusakan lingkungan di wilayah tersebut, dan selanjutnya di beri teguran hingga sanksi sosial.” Terang Harson.
Bila tetap melakukan aktifitas kerusakan, Maka DLH seharusnya mengambil langkah tegas dalam bentuk penindakan
Bukan hanya Balayo terang Harson, Dinas DLH harus juga melakukan sosialisasi, kajian, pencegahan, penindakan di wilayah lainnya seperti Dengilo, Paguat, Marisa, Buntulia, Taluditi, Wanggarasi dan Popayato.
Harson berharap, Dinas lingkungan hidup Kabupaten Pohuwato jangan cuma jalan di tempat dan tidak peduli dengan kerusakan lingkungan yang sudah di depan matanya.
“Tindakan mengamankan kunci sejumlah alat berat, endingnya justeru tidak ada sama sekali, mudah mudahan DLH kedepan akan lebih optimal kinerjanya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.” Pungkasnya.
D002