Skrining HIP/AIDS Oleh Dinkes Pohuwato Selama 15 Hari, 2 Orang Positif

Skrining HIP/AIDS Oleh Dinkes Pohuwato Selama 15 Hari, 2 Orang Positif

183 views
0

Pohuwato, DETEKSINEWS.ID – Dari laporan perjalanan dinas dalam rangka skrining HIV/AIDS pada tempat hiburan diwilayah kerja puskesmas Paguat, Marisa, Motolohu, Lemito dan Popayato ditemukan wanita penghibur dengan status positif.

Dari 146 orang wanita yang ada di tempat hiburan malam dan tersebar di Kabupaten Pohuwato, positif dan terinfeksi HIV ada 2 orang wanita penghibur.

Kedua orang yang terinfeksi virus HIV/AIDS ditemukan di lokasi tempat hiburan malam di wilayah Lemito 1 orang dan 1 orang di Randangan .

Sementara mereka para penghibur yang terinfeksi penyakit sifilis berjumlah 15 orang, di lokasi hiburan malam.

“Dari data yang kami terima melalui tembusan surat, di Marisa berjumlah 13 orang dan 2 orang di Motolohu Randangan.” Terang Kadis Satpol PP melalui Kabid Trantibum dan Damkar Bayu Eka Septian Kaluku.

Dari data yang ada kata Bayu, Ini hasil skrining HIV/AIDS yang dilaksanakan oleh tim gabungan Dinas Kesehatan dan Satpol PP Kabupaten Pohuwato tanggal 21 Pebruari 2025 .

Sementara pelaksanaan kegiatan jelas Bayu, dimulai tanggal 05 sampai dengan tanggal 20 Pebruari 2025

Tujuan kegiatan tersebut urai Bayu Eka Septian Kaluku, mengurangi penyebaran HIV , meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan membangun kepercayaan dengan populasi kunci.

“Kami mendapatkan tembusan surat setelah selesai pelaksanaan kegiatan skrining HIV /AIDS dari Dinas Kesehatan.

Dengan di ditemukannya dua orang terinfeksi virus HIV/AIDS Bayu berharap, agar masyarakat berhati hati agar tidak terjadi hal hal yang dapat merusak hidup kita dimasa mendatang.

Sementara Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Pohuwato Julik Hamzah ketika dihubungi awak media, Rabu (5/3/25) membenarkan kegiatan skrining HIV/AIDS tersebut.

Pihaknya kata Julik, akan terus melakukan pendampingan dalam pengobatan bagi yang di nyatakan positif tersebut.

Ditanya apakah mereka akan di isolasi, Julik Hamzah menjelaskan, tidak sampai demikian, karena yang di jaga juga jangan sampai yang bersangkutan depresi dan justru akan memperparah kondisinya.

Julik menambahkan, dalam melakukan pendampingan pengobatan bagi yang dinyatakan positif, pihaknya juga di dampingi dokter yang mampu memberikan motivasi hidup bila rutin melakukan pengobatan.

Minimal ungkap Julik, pihaknya mendatangkan penderita yang sama dan sudah lama bertahan hidup di karenakan rutin berobat.

“Mereka ini datang memotivasi penderita baru agar tidak stres dengan melakukan pengobatan secara rutin.” Ungkapnya.

Di singgung bila yang bersangkutan akan pulang kampung dan itu di luar kabupaten Pohuwato, Julik mengatakan akan berkoordinasi dengan KPA di daerah yang bersangkutan.

“Kami akan mengirimkan surat disertai data pasien kepada KPA di daerah tujuan penderita.” Urainya.

Belum ada konfirmasi ke Dinas Kesehatan saat berita ini di publish terkait langkah dinas kesehatan dalam penanganan bagi mereka yang terinfeksi HIV/AIDS

Diketahui, sasaran kegiatan skrining HIV/AIDS adalah tempat hiburan diantaranya, Paguat 22, Marisa 99, Motolohu 14, Lemito 3 dan Popayato 8.

D002

Your email address will not be published. Required fields are marked *