
Pohuwato, DETEKSINEWS.ID – Potensi penularan penyakit Malaria khususnya di Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato menjadi perhatian khusus pemerintah dan tokoh masyarakat diwilayah tersebut.
Optimalisasi langkah tersebut, maka dilaksanakan pertemuan antar lintas sektor, dengan menghadirkan seluruh stakeholder yang ada.
Hal ini di akui Ketua Satgas KLB Malaria Kecamatan Taluditi Muhadjirin Towalu, Jum’at (24/1/25) saat di hubungi DETEKSINEWS.ID.
Hasil keputusan rapat satgas Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria Kecamatan Taluditi di jelaskan Aya Hajir sapaan akrab Muhadjirin Towalu, melahirkan 3 usulan.
Usulan yang dilahirkan tersebut terang Muhadjirin antara lain, 1.Untuk sementara menutup akses tambang ilegal selama KLB Malaria belum di cabut, 2. Satgas melakukan pendataan kepada seluruh penambang yang di lokasi PETI Taluditi. 3. Satgas melakukan penggalangan dana untuk kebutuhan satgas dalam penanganan dan pencegahan malaria.
Rapat Satgas KLB Malaria di hadiri Camat Taluditi. Kapolsek Taluditi perwakilan.. Danramil Marisa serta para kepala desa, Ketua BPD.
Hadir juga dari pihak puskesmas Pancakarsa 2 serta para mahasiswa KKN dari Unipo.
Yang sangat di sesalkan oleh Satgas KLB Malaria kata Muhajirin Towalu adalah, tidak hadirnya para pelaku PETI.
“Padahal kami sudah undang dengan resmi, dan undangan tersebut di ketahui oleh Camat Taluditi.” Ungkap Muhajirin Towalu.
Masih terang Muhajirin, tujuan mengundang para pelaku PETI adalah untuk mengidentifikasi anak buahnya sekalian di skrening agar bisa ter pantau terinfeksi atau tidak penyakit Malaria.
Dalam tugasnya urai Muhajirin, satgas akan melakukan pendataan, setelah di temukan ada warga yang positif, maka satgas langsung melakukan penanganan pengobatan serta tindakan lainnya.
“Kami satgas sudah 5 hari melakukan kegiatan di dua posko, namun kendalanya adalah pada dana, untuk konsumsi ringan maupun berat.” Terangnya
Alhamdulillah tambah Muhajirin, pihaknya juga menerima pokok pikiran dari mahasiswa KKN Unipo.
Muhajirin menambahkan, keputusan satgas ini adalah hasil dari pokok pikiran pemerintah kecamatan, pihak polsek dan yang me wakili Koramil Marisa, para kades dan BPD serta mahasiswa yang hadir dalam pertemuan tersebut.
D002