POHUWATO, deteksinews.id – Soroti Operasional PT IGL BTL di Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato, Sonni Samoe, aktifis Baracuda, tantang DPRD dan Pemkab Pohuwato terkait kehadiran perusahaan tersebut di wilayah itu, yang dianggap tidak pro rakyat dan lingkungan.
Melalui gerakan masa Barakuda, aktifis Sonni Samoe, menantang DPRD Dan Pemkab Pohuwato untuk berdialog serta berdiskusi terkait kehadiran PT IGL BTL di Popayato, yang mengabaikan dan tak pernah merealisasikan Plasma, sebagai tanggung jawab perusahaan yang berinvestasi di daerah ini.
Hal ini di ungkapkan Sonni Samoe saat berorasi di depan gedung DPRD Kabupaten Pohuwato, Kamis (08/11/24).
Ditegaskan Sonni melalui barisan Barakuda, bila ada ungkapan bahwa pada perusahaan tersebut ada 1000 orang warga Popayato yang mengais redzki sebagai karyawan.
“Bagaimana dengan 2985 yang terdata dan berhak memiliki hak sebagai penerima Plasma yang hingga saat ini belum terealisasi.” Tegas Sonni Samoe dalam orasinya.
Sonni pun menyentil peran Pemkab dan DPRD yang seolah olah memberikan statement bila perusahaan tersebut, berinvestasi sudah sesuai prosedur dan peraturan perundangan yang berlaku.
Hingga berita ini di publish, orasi Barakuda masih berlangsung dan sejumlah anggota DPRD Pohuwato, ikut berpanas panasan mendengarkan orasi Sonni Samoe.
Sementara kehadiran Baracuda di DPRD, langsung di terima oleh sejumlah anggota DPRD diantaranya Wakil Ketua II DPRD, Delvan Yanjo, Ketua Komisi III, Nasir Giasi, Iwan Abay dan sejumlah anggota DPRD lainnya. D002
