Bebas Keluar Masuknya Escavator Ke Wilayah PETI Di Taluditi, Timbulkan Tanya Besar

Bebas Keluar Masuknya Escavator Ke Wilayah PETI Di Taluditi, Timbulkan Tanya Besar

330 views
0

Laporan : Vanda Waraga/Muzamil Hasan

GORONTALO POHUWATO, deteksinews.id – Bebas keluar masuknya alat berat jenis escavator di wilayah pertambangan Tanpa Izin (PETI) menimbulkan tanda tanya besar.

Pasalnya pasca tragedi kecelakaan yang menyebabkan 2 warga kehilangan nyawanya di lokasi pertambangan, justeru lebih memberi ruang bagi para pelaku usaha tetap beraktivitas.

Informasi yang berhasil dirangkum awak media dilapangan, terinformasi ada setoran yang mengalir untuk setiap alat yang melintasi wilayah menuju lokasi pertambangan tersebut.

Bahkan tak tanggung tanggung nilainya mencapai 2,500.000 per setiap alat yang melintasi.

Terpantau sejumlah alat terparkir di seputaran wilayah Desa Makarti Jaya seakan muncul indikasi bila oknum kadesnya melakukan pembiaran sehingga disinyalir menerima setoran.

Sebelumnya dari hasil pantauan awak media, Senin sore (27/11/23) sejumlah operator dan warga terlihat mempersiapkan alat escavator dan persediaan lainnya, bersiap menuju lokasi tambang diwilayah tersebut.

“Lokasi tujuan kami km 60, dan kedua alat ini siap di berangkatkan menuju lokasi.” Ungkap warga yang kami temui.

Di tanya alat berat jenis escavator itu milik siapa, warga tersebut menjelaskan, pemiliknya orang Manado Sulawesi Utara.

“Yang pegang alat ini di Taluditi ini orang Kotamobagu,” sebut warga tersebut.

Disentil BBM, warga tersebut mengatakan, suplai BBM solar berasal dari luar Gorontalo dan ada juga dari sini (SPBU Randangan)

Warga tersebut mengakui alat yang bekerja di wilayah PETI Taluditi jumlahnya banyak tanpa menyebutkan angka.

Kades Makarti jaya, Slamet Hariyadi, S.PdI, Senin (27/11/23) ketika dikonfirmasi terkait alat berat jenis escavator yang melintasi desanya, tidak berada di tempat, meskipun dihubungi melalui saluran seluler.

Camat Taluditi Isa Ali juga saat menelpon Kades Makarti Jaya juga tidak di jawab alias malas meski nada dering terlihat.

Namun Sekretaris Desa Makarti Jaya Ngadiono, S.AP kepada wartawan dan LSM LAI mengakui adanya alat berat jenis escavator yang melintasi jalan desanya.

” Benar alat tersebut melintasi jalan desa Makarti Jaya.” Jelasnya mengakui.

Begitu juga dengan Kapolsek Taluditi saat dimintai keterangan terkait bebasnya alat escavator melintasi depan mapolsek juga tak berhasil di temui saat ini.

“Bapak lagi ada urusan kantor di Marisa.” Ujar Anggota di pos penjagaan

Begitu juga di konfirmasi melalui ponselnya 0822 1851 xxxx, juga tidak aktif

Aktifis LAI Harson Ali sangat menyenangkan hal tersebut, sehingga pihaknya melayangkan aduan ke Polda Gorontalo melalui Direktorat Kriminal Khusus.

“Saya tak tega juga melihat kerusakan lingkungan, seakan tak ada langkah pencegahan, dan justeru kades Makarti Jaya membiarkan jadi sentral parkiran alat tersebut .” Ungkapnya sedikit kesal.

D002/Muzamil Hasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *