Vanda Waraga editor

POHUWATO, deteksinews.id – Maraknya investasi ilegal saat ini menjadi iming iming dan pada akhirnya mampu menjebak masyarakat umum.serta para pelaku UMKM yang ada.

Melihat fenomena tersebut, Yayasan Al Mubarak Kabupaten Pohuwato datangkan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kedearah ini.

Kegiatan yang berlangsung di Cafe Oma Marisa ini, dikemas dalam bentuk penyuluhan, Selasa (27/6) ini dihadiri para pelaku UMKM serta masyarakat umum.

Hal ini diakui Ketua Yayasan Al Mubarok Hi. Iwan Adam ketika dikonfirmasi awak media ini di sela sela. kegiatan penyuluhan. Otorits Jasa Keuangan.

Kegiatan ini jelas alumni Fakultas Hukum Universitas Samratulangi Manado tersebut, mengambil tema: peran otoritas jasa keuangan terhadap investasi ilegal.

“Ini sifatnya lebih berfokus pada pemahaman peserta terhadap investasi yang masuk.” Terang Iwan.

Ditambahkannya, melalui kegiatan ini para pelaku UMKM dan masyarakat sudah mampu membedakan mana investasi ilegal dan legal yang masuk ke daerah tersebut.

” Khusus pinjaman online, peserta sudah mampu membedakan mana yang dilegalkan atau terdaftar di OJK atau tidak.” Ungkap mantan anggota DPRD 3 periode tersebut.

Turut hadir, selain Ketua Yayasan Al Mubarok Iwan Adam, di hadiri juga para pelaku UMKM diantaranya, Fatmah Laiya, Delvan Yanjo, juga pejabat yang mewakili pemda Dinas Perindagkop,

Sementara dari pihak OJK sendiri yang hadir langsung di wakili Mouren M. Monigir.

Kegiatan penyuluhan oleh pihak OJK ini, merupakan aspirasi yang diperjuangkan oleh Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel.

D002/PJS