DETEKSINEWS.ID, Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menghadiri paparan dari Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Kementerian PUPR, Dwi Atma Singgih Raharja Sabaris, ST, beserta rombongan di Ruang Tarsius Bappeda Pohuwato, terkait finalisasi kegiatan APBN Tahun 2026, Selasa, (11/11/2025).
Paparan tersebut membahas tiga proyek strategis nasional di Pohuwato, yakni Pembangunan Gedung Kantor Bupati Pohuwato, Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), serta Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Jaringan Pipa menuju Bandara Udara Panua Pohuwato.
Dalam kesempatan itu, Bupati Saipul didampingi Kepala Bappeda Pohuwato, Irfan Saleh, S.Pt., M.Si, dan Kepala Dinas PUPR, Ir. Risdiyanti Mokodompit. Turut hadir pula jajaran Bidang Cipta Karya, Kepala Lapas Pohuwato, Perwakilan Bandara Panua Pohuwato, Direktur Perumdam Tirta Moolango, Kaharudin Yusuf Rahim, serta perwakilan Dinas Perhubungan dan Camat Randangan.
Dalam paparannya, Kepala BPBPK Singgih Raharja menjelaskan bahwa Readiness Criteria untuk ketiga kegiatan tersebut telah mencapai 98 persen, menyisakan beberapa dokumen pendukung yang perlu dilengkapi oleh Pemerintah Daerah.
Menanggapi hal itu, Bupati Saipul A. Mbuinga menegaskan agar seluruh dokumen yang menjadi persyaratan segera diselesaikan sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Saya minta seluruh dokumen Readiness Criteria segera dipenuhi agar proses pengadaan barang dan jasa untuk ketiga kegiatan ini bisa dimulai lebih cepat, bahkan sebelum akhir Desember 2025,”tegas Bupati Saipul.
Bupati juga memberikan apresiasi atas kunjungan kerja kedua kalinya dari Kepala BPBPK beserta timnya ke Pohuwato.
Menurutnya, langkah ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dasar masyarakat.
“Kunjungan ini sangat kami apresiasi. Ini bentuk dukungan nyata pemerintah pusat terhadap daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dasar yang sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pohuwato,”ujar Saipul.
Lebih lanjut, Bupati Saipul mengakui bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun efisiensi anggaran nasional, di mana seluruh daerah, termasuk Pohuwato, mengalami penyesuaian fiskal dari pemerintah pusat.
Namun, dirinya menegaskan komitmen untuk terus mencari solusi melalui koordinasi lintas kementerian agar pembangunan di Pohuwato tidak terhambat.
Di tengah keterbatasan fiskal, kami tetap berupaya agar pembangunan tetap berjalan. Kami melakukan koordinasi lintas kementerian agar Pohuwato bisa memperoleh dukungan pendanaan dari sumber-sumber APBN dan mekanisme pembiayaan lainnya,” ungkapnya.
Di akhir pertemuan, Bupati Saipul berharap agar hubungan kemitraan antara Pemkab Pohuwato dan BPBPK terus terjalin harmonis di tahun-tahun mendatang, mengingat masih banyak kebutuhan infrastruktur dasar yang memerlukan dukungan pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala BPBPK, Singgih Raharja, menuturkan bahwa kunjungan kerjanya di Pohuwato akan berlangsung selama dua hari, dan akan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan untuk memastikan kesiapan lahan pada tiga lokasi proyek tersebut.
“Di tengah keterbatasan fiskal, kami tetap berupaya agar pembangunan tetap berjalan. Kami melakukan koordinasi lintas kementerian agar Pohuwato bisa memperoleh dukungan pendanaan dari sumber-sumber APBN dan mekanisme pembiayaan lainnya,” ungkapnya.
Di akhir pertemuan, Bupati Saipul berharap agar hubungan kemitraan antara Pemkab Pohuwato dan BPBPK terus terjalin harmonis di tahun-tahun mendatang, mengingat masih banyak kebutuhan infrastruktur dasar yang memerlukan dukungan pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala BPBPK, Singgih Raharja, menuturkan bahwa kunjungan kerjanya di Pohuwato akan berlangsung selama dua hari, dan akan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan untuk memastikan kesiapan lahan pada tiga lokasi proyek tersebut.
“Kami akan turun langsung ke lapangan bersama Dinas PUPR, Perumdam, dan unsur kecamatan untuk memastikan lahan-lahan yang akan digunakan benar-benar clear and clean,” tutur Singgih Raharja, yang diamini oleh Bupati Pohuwato.
Dengan langkah finalisasi ini, Pemerintah Kabupaten Pohuwato optimis tiga proyek strategis APBN 2026 tersebut dapat segera terealisasi, mendukung terwujudnya Pohuwato yang sehat, hijau, handal, agamis, dan produktif sesuai arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Prkm-D002












