Di Serang Rasa Gatal, Koptan Semangat Juang Satu Tetap Semangat Bersihkan Sedimentasi Saluran Air

Di Serang Rasa Gatal, Koptan Semangat Juang Satu Tetap Semangat Bersihkan Sedimentasi Saluran Air

87 views
0

Pohuwato, DETEKSINEWS.ID – Soni Daud ketua kelompok tani Semangat Juang Satu Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato, minta perhatian serius pemerintah, terkait sering dangkalnya saluran air akibat sedimentasi.

Pernyataan ini disampaikan Soni Daud di dampingi Hi.Ismail Hippy saat menghubungi awak media, Minggu (2/2/25).

“Dari persiapan bibit hingga panen, kelompok tani yang saya pimpin, 3 kali angkat sedimentasi dari saluran air” terang Soni Daud.

Sedimentasi pada saluran air tak bisa di bendung, akibat aktifitas pertambangan emas yang dampaknya dirasakan para petani.

Apalagi kata Soni, bila hujan mengguyur semua material halus dari gunung akan terbawa arus hingga ke saluran air persawahan baik Duhiadaa, maupun Buntulia.

“Ini tak bisa kita pungkiri pak, dan kami petani sawah yang merasakan dampaknya, dan mau tidak mau harus gotong royong mengangkatnya dari saluran air tersebut.” Curhat Soni.

Saat ini kata Soni, anggota kelompok tani Semangat Juang Satu Desa Duhiadaa mulai merasakan gatal gatal akibat seringnya turun bersihkan sedimentasi pada saluran air yang ada.

“Anggota saya mulai mengeluh gatal gatal.akibat sering membersihkan material pada saluran air secara manual.” Terang Soni.

Sehingganya urai Soni, mewakili petani dirinya berharap, pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup terus memantau aktifitas pertambangan emas tanpa izin yang menggunakan alat berat,dan bahan beracun (Mercuri) dan bila perlu memberikan rekomendasi untuk ditutup.

Begitu pula kami meminta agar DPRD Kabupaten Pohuwato juga memberikan rekomendasi agar aktifitas pertambangan di wilayah Buntulia, Balayo dan Marisa di hentikan.

“Sebagai rakyat kecil, hanya langkah ini yang menjadi harapan kami, baik ke pemerintah daerah maupun DPRD.” Urainya.

D002

Your email address will not be published. Required fields are marked *