
Kota Gorontalo, DETEKSINEWS.ID – Luapan air Danau Limboto serta kiriman air dari Sungai Tapa akibat hujan mengguyur hingga dini hari, Sabtu (25/1/25) menyebabkan ratusan rumah warga Kelurahan Lekobalo Kota Barat Kota Gorontalo Terendam air.
Akibatnya warga yang bagian dalam rumahnya sudah terendam, mulai memilih mengevakuasi barang barang ketempat yang aman.
Sebagian besar warga masih memilih bertahan, karena air baru memasuki halaman rumah meskipun tinggal beberapa sentimeter akan masuk.
Yunus Paula, warga RT 1 RW 2 Kelurahan Lekobalo kepada awak media mengakui rumahnya sudah terendam air setinggi 30 sentimeter, sehingga memilih langsung mengevakuasi barangnya ke rumah kerabat yang aman.
“Dari Jum’at siang (24/1/25) saya sudah mulai evakuasi barang rumah tangga ketempat yang aman.” Urai Yunus.
Hal yang sama juga dilakukan keluarga lainnya di RT 1/RW 1, RW 3 dan 4 Kelurahan Lekobalo yang memilih mulai mengungsi ketempat aman,akibat rumahnya sudah terendam air.
Pantauan awak media hingga saat ini, warga kelurahan Lekobalo di bantaran sungai Tapodu lainnya tetap waspada meskipun sudah mulai mempersiapkan diri mengungsi dan mengevakuasi barang ketempat aman.
Kondisi air yang tenang dan tidak arus menyebabkan warga tidak panik dan terus memantau perkembangan air yang mulai naik dan memasuki halaman rumah.
Wilayah terendam meliputi, RW 1 hingga RW 4 dan yang begitu parah rumah warga dibantaran sungai Tapodu yang ada di RW 2 dan 3 kelurahan Lekobalo.
Bukan saja warga kelurahan Lekobalo, namun hal yang sama juga di alami sebagian rumah warga di Desa Tilote, dan Tualango Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo, yang tinggal di bantaran sungai.
Hingga berita ini di publish, belum ada data jumlah KK yang terdampak dan jumlah rumah yang terendam, baik di kelurahan Lekobalo Kota Gorontalo dan Desa Tilote, Tualango serta Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. D002