
KOTA GORONTALO, deteksinews.id – Puluhan Masa Aksi Aliansi Masyarakat Peduli Daerah (AMPD) temui pihak PT. pertamina Provinsi Gorontalo. Senin (27/12/24)
Kedatangan masa aksi saat itu, menuntut Perusahaan PT.ARBA pada SPBU Marisa yang diduga terjadi maladministrasi yang mengakibatkan banyaknya mafia BBM beraktivitas.
Mahmudin Mahmud Menyampaikan tuntutannya atas dasar keluhan masyarakat yang ada di SPBU Marisa
“Hari ini saya datang untuk mengantarkan masyarakat Pohuwato yang mengeluhkan pelayanan SPBU Marisa yang melibatkan pengawasan pertamina.” Ujar Mahmudin.
Sementara itu Nelli Dj Mbuinga menambahkan ada banyak kejanggalan kegiatan pelayanan dan maladministrasi dalam surat rekomendasi nelayan dan petani dalam pengambilan BBM Bersubsidi.
“Saya saksi utama pak, melihat permainan yang sering terjadi di SPBU Marisa baik itu dari keterlibatan pengawas dan kelompok pemegang rekomendasi sudah tidak sesuai SOP.” Tegas Nelli yang biasa dengan sapaan dekatnya Aci.
Mahmudin pun menegaskan hal ini tidak bisa di biarkan, sehingga harus ada penindakan tegas dari PT. pertamina kepada PT.ARBA tersebut.
“Saya meminta dengan lahirnya pernyataan dari masyarakat Pohuwato ini sudah bisa menjadi dasar di mana ada permainan besar di Internal PT. ARBA itu sendiri, Maka perlu ada penindakan untuk SPBU Marisa minimal Tutup Sementara waktu.” Pinta Mahmudin
Disisi Lain PT. Pertamina menyampaikan pihaknya akan segera menindak lanjuti Tuntutan Masa Aksi tersebut.
“Saya menerima semua aduan dan bukti yang masa aksi sampaikan dan Saya berjanji akan mempelajari semua itu dan akan menindak lanjuti tuntutan masa aksi.” Tutup Afif Wira Selaku Pimpinan Pt. Pertamia provinsi Gorontalo.(VW/D002)