Ini Alasan Thariq Berpasangan dengan Nurjana di Pikada 2024

Ini Alasan Thariq Berpasangan dengan Nurjana di Pikada 2024

75 views
0

GORONTALO UTARA,  [deteksinews.id]–Ketua Harian Wilayah Barat Tim Pemenangan Thariq-Nurjana, Thamrin Yusuf, mengungkapkan alasan Thariq Modanggu berpasangan dengan Nurjana H Yusuf, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Tahun 2024.

“Nurjana H Yusuf adalah tokoh perempuan Kabupaten Gorut yang cocok untuk diajak berpasangan dalam pemerintahan yang dalam istilah adat Gorontalo “mo’odelo”, tandas Thamrin saat kampanye dialogis pasangan calon nomor urut 2 di lapangan Desa Tolongio, Kecamatan Anggrek, Senin (21/10/2024).

“Tujuannya, bahwa ibu wakil bupati, ibu Nur ini, akan mengatur seluruh ibu-ibu di Gorontalo Utara,” sambung Thamrin dalam orasinya yang disambut tepuk sorak ratusan massa pendukung Thariq-Nur pada kampanye tersebut.

Dengan kehadiran Nurjana sebagai tokoh perempuan pada pemerintahan Thariq-Nurjana nanti, akan memudahkan memperjuangkan kepentingan kaum perempuan di Bumi Gerbang Emas (Gorontalo Utara).

“Maka berbahagialah ibu-ibu yang ada ditolongio ini, bahwa unsur perempuan yang mewakili ibu-ibu, yang memiliki hati dan bisa membaca serta bisa memikirkan kepentingan dari ibu-ibu, sebab hanyalah ibu-ibu yang mengetahui bahasa dari ibu-ibu sekalian,” jelas Thamrin.

Keseimbangan dalam pengelolaan pembangunan dan pemerintahan akan dilaksanakan oleh Thariq Modanggu dan Nurjana H Yusuf, ketika dipercayakan masyarakat Tolongio untuk memimpin Kabupaten Gorut.

“Ketika ada yang dilupakan oleh Pak Thariq, maka Ibu Nur bisa mengingatkan Pak Thariq. Misalnya, soal UMKM untuk ibu-ibu yang perlu untuk ditingkatkan lagi. Dengan begitu, Insya Allah pemerintahan Thariq-Nur ini akan bercahaya selama lima tahun akan datang,” ungkap Thamrin.

Anggota DPRD Kabupaten Gorut dari Fraksi Golkar itu menambahkan, biasanya dalam pemerintahan di daerah itu, hubungan baik antara Bupati dan Wakil Bupati tidak bertahan lama. Namun, Thamrin optimis, duet Thariq-Nur akan tetap bertahan hingga akhir masa jabatannya.

“Biasanya, belum sampai setahun sudah pecah kongsi. Nah kenapa Pak Thariq memilih Ibu Nur, karena memang Ibu Nur tahu bahwa tugas beliau hanya posisi menjadi Wakil Bupati untuk membantu tugas-tugas Bupati, dan bukan berarti ingin duduk juga di kursi Bupati. Dan semoga pasangan ini akan senantiasa bersama hingga akhir masa jabatan,” pungkasnya. (D003/D002)

Your email address will not be published. Required fields are marked *